Pintasan.co, Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Pondok Pesantren Darul Mukhlisin di Aceh Tamiang yang terdampak banjir bandang.

Bantuan tersebut merupakan wujud komitmen BSI untuk hadir mendampingi masyarakat serta lembaga pendidikan keagamaan yang terdampak bencana, sekaligus mendukung pemulihan aktivitas ibadah dan pendidikan pesantren.

Bantuan yang diberikan mencakup peralatan ibadah, penyediaan air bersih, serta kebutuhan dasar pesantren agar kegiatan belajar mengajar dan ibadah dapat kembali berjalan normal.

Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung dengan melibatkan relawan BSI yang berada di wilayah Aceh.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menyampaikan bahwa kehadiran BSI di lokasi bencana merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berlandaskan nilai kepedulian dan pelayanan sepenuh hati.

Menurutnya, Pondok Pesantren Darul Mukhlisin memiliki peran penting sebagai pusat pendidikan sekaligus tempat perlindungan saat bencana terjadi.

BSI berkomitmen untuk terus mendukung proses pembersihan dan pemulihan pesantren agar para santri dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Sebagai nasabah BSI, dukungan kepada pesantren tersebut juga menjadi bagian dari upaya menjaga keberlanjutan layanan serta mempererat hubungan jangka panjang dengan komunitas pesantren.

Anggoro menegaskan bahwa pesantren memiliki kontribusi besar dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, sehingga layak mendapatkan perhatian dan dukungan.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Haji Wan, menyampaikan apresiasi atas kepedulian BSI yang dinilai sangat membantu pemulihan kondisi pesantren pascabencana.

Selain itu, melalui program BUMN Peduli bersama Danantara, BSI terus menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dipusatkan di Aceh Tamiang serta beberapa lokasi pendukung lainnya.

Bantuan yang disalurkan selama periode 28 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026 meliputi operasional dapur umum, posko kesehatan, layanan psikososial, zona ramah anak, penyediaan air bersih, hingga dukungan pembangunan hunian sementara.

Baca Juga :  Indonesia Jadi Negara Awal yang Lakukan Negosiasi Tarif Resiprokal dengan AS

Secara keseluruhan, total bantuan BSI Tanggap Bencana yang telah disalurkan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 125,8 ton.

BSI berharap sinergi pemulihan layanan dan bantuan kemanusiaan tersebut dapat mempercepat kebangkitan masyarakat terdampak bencana.