Pintasan.co, Jakarta – Meskipun tidak ada satu pun kader PDI Perjuangan (PDIP) yang masuk ke dalam jajaran Kabinet Merah Putih, partai tersebut menegaskan bahwa mereka tidak akan berperan sebagai oposisi.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menekankan bahwa partainya tetap akan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui jalur parlemen, sebagaimana yang sebelumnya juga ditegaskan oleh Puan Maharani, Ketua DPP PDIP.

“Kami tetap mendukung pemerintah melalui DPR meskipun tidak ada kader PDIP yang menjadi menteri. Ini konsisten dengan apa yang sudah dikatakan Mbak Puan,” ujar Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (21/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Said juga menyampaikan ucapan selamat kepada para menteri yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo.

Ia berharap agar para menteri yang tergabung dalam kabinet tersebut dapat menjalankan tugas dengan baik dan bersinergi dengan DPR untuk kemajuan bersama.

“Harapan kami, ada sinergi yang kuat antara eksekutif dan parlemen. Ini penting karena tujuan kita sama, yaitu demi kemajuan bangsa,” katanya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan PDIP akan bergabung dalam Kabinet Merah Putih jika ada reshuffle di masa mendatang, Said menolak untuk berandai-andai.

Menurutnya, kabinet baru saja terbentuk, sehingga pembicaraan soal perombakan terlalu dini.

“Kabinet baru dilantik kemarin, jadi tidak elok kalau kita sudah bicara reshuffle sekarang. Kita tunggu perkembangan saja,” ujarnya singkat.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik 48 menteri dalam Kabinet Merah Putih, yang terdiri dari 41 menteri teknis dan 7 menteri koordinator. Selain itu, Prabowo juga melantik lima kepala lembaga setingkat menteri, termasuk Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Juga :  Gerindra Tanggapi Dukungan PDIP terhadap Program Prabowo yang Pro Wong Cilik