Pintasan.co, Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Banjir tersebut sempat menggenangi akses utama jalan Trenggalek-Pacitan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Stefanus Triadi Atmono mengatakan, banjir yang terjadi pada Sabtu (28/6/2025) pagi di Dusun Slorok, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul. Ketinggian air di ruas jalan utama mencapai 65 sentimeter.

“Tadi akses transportasi dari Trenggalek ke Pacitan maupun sebaliknya semaput terganggu, bahkan ada beberapa kendaraan yang mogok karena nekat melintasi banjir,” kata Triadi.

Pada sore ini kondisi banjir sudah surut dan akses utama dari kedua arah saat ini sudah normal kembali

Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Siki, Kecamatan Dongko, Trenggalek. Tebing setinggi lima meter ambrol dan menutup total akses jalan.

“Longsor sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, untuk yang tertimbun ini akses utama desa,” kata Kapolsek Dongko, AKP Jotomo.

Mulai siang hari sampai sore hari ini dilakukan pembersihan timbunan material longsor yang dilakukan masyarakat dan tim BPBD Trenggalek serta relawan.

“Diupayakan hari ini selesai, sehingga akses masyarakat kembali lancar,” ujarnya.

Sementara itu, data di Pusdalops BPBD Trenggalek saat ini tim reaksi cepat (TRC) masih meninjau informasi pergerakan tanah di Desa Manggis, Kecamatan Panggul. Pergerakan tanah tersebut terjadi pada ruas jalan Manggis-Siki. – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Banjir tersebut sempat menggenangi akses utama jalan Trenggalek-Pacitan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Stefanus Triadi Atmono mengatakan, banjir yang terjadi pada Sabtu (28/6/2025) pagi di Dusun Slorok, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul. Ketinggian air di ruas jalan utama mencapai 65 sentimeter.

“Tadi akses transportasi dari Trenggalek ke Pacitan maupun sebaliknya semaput terganggu, bahkan ada beberapa kendaraan yang mogok karena nekat melintasi banjir,” kata Triadi.

Pada sore ini kondisi banjir sudah surut dan akses utama dari kedua arah saat ini sudah normal kembali

Baca Juga :  Pemkot Bandung Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2025, Ini Syaratnya!

Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Siki, Kecamatan Dongko, Trenggalek. Tebing setinggi lima meter ambrol dan menutup total akses jalan.

“Longsor sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, untuk yang tertimbun ini akses utama desa,” kata Kapolsek Dongko, AKP Jotomo.

Mulai siang hari sampai sore hari ini dilakukan pembersihan timbunan material longsor yang dilakukan masyarakat dan tim BPBD Trenggalek serta relawan.

“Diupayakan hari ini selesai, sehingga akses masyarakat kembali lancar,” ujarnya.

Sementara itu, data di Pusdalops BPBD Trenggalek saat ini tim reaksi cepat (TRC) masih meninjau informasi pergerakan tanah di Desa Manggis, Kecamatan Panggul. Pergerakan tanah tersebut terjadi pada ruas jalan Manggis-Siki.