Pintasan.co, Depok – Lurah Pondok Jaya, Denny Ferdian, kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan mengikuti kegiatan bakti sosial donor darah di Perumahan Ambar Cibinong Residence, Bogor.

Acara yang berlangsung pada Minggu (20/10) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendonorkan darah, serta membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit.

Sejak pagi, warga mulai berdatangan ke lokasi acara. Suasana di perumahan tersebut ramai dengan kehadiran masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) terlihat sibuk mengatur jalannya acara, sementara panitia terus memanggil nomor antrean.

“Nomor antrean 14,15,” sebut seorang wanita yang merupakan panitia acara.

“Iya, saya,” jawab seorang pria bertubuh gempal yang maju bersama seorang wanita berhijab bermotif dedaunan. 

Mereka menuju meja pendaftaran, dengan pria tersebut mengisi data diri. Pria itu tak lain adalah Lurah Pondok Jaya, Denny Ferdian, yang tinggal di perumahan tersebut.

Kegiatan bakti sosial ini, yang juga mencakup pemeriksaan kesehatan, berlangsung tepat di lapangan perumahan Ambar Cibinong Residence.

“Bapak sebelumnya sudah pernah melakukan donor darah?,” tanya petugas sambil mencatat hal-hal yang diperlukan.

Denny Ferdian, yang sudah beberapa kali mendonorkan darah, dengan cepat menjawab, “Sudah beberapa kali dok,” ujar pria tersebut.

Seperti peserta lainnya, sebelum mendonorkan darah, Denny dan istrinya terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan. Dimulai dari pengecekan tekanan darah, hasilnya menunjukkan tekanan yang normal. Pemeriksaan pun dilanjutkan ke tes hemoglobin (HB), dan hasilnya pun baik, menunjukkan bahwa ia siap untuk mendonorkan darah.

Setelah hasil pemeriksaan memastikan kesehatannya, Denny diarahkan oleh petugas untuk berbaring di tenda yang telah disiapkan.

Ahli kesehatan yang bertugas memeriksa pergelangan tangannya untuk mencari vena. Ketika vena ditemukan, jarum pun dimasukkan ke pergelangan tangannya, dan darahnya mulai mengalir ke dalam kantong darah.

“Donor darah bukan hanya tentang memberikan darah, tetapi juga tentang memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkan. Mari kita tingkatkan kepedulian kita untuk sesama,” ungkap Denny Ferdian.

Setelah sekitar 350 cc darah terkumpul, jarum dilepas dari pergelangan tangannya dan ditutup dengan plester. Petugas memberikan instruksi agar Denny menekan bagian yang disuntik untuk mencegah pendarahan lebih lanjut. 

Baca Juga :  Menjaga Eksistensi Budaya Lokal di Tengah Arus Globalisasi

“Ini di tekan agar darahnya nggak keluar lagi,” kata Denny sambil tersenyum.

Selesai mendonorkan darah, Denny menyempatkan diri melihat kondisi istrinya yang juga sedang mendonorkan darah.

Setelah keduanya selesai, mereka keluar dari tenda dan dihampiri oleh petugas yang memberikan kudapan ringan untuk mengembalikan energi setelah donor.

“Sebenarnya dengan kita mendonorkan darah, selain bisa menyelamatkan orang dengan darah yang kita sumbangkan, tubuh kita juga jadi ikut sehat. Karena banyak juga manfaat donor darah tersebut,” tandas Denny Ferdian menutup pembicaraannya dengan menekankan pentingnya partisipasi dalam kegiatan seperti ini. 

Kegiatan bakti sosial ini bukan hanya menjadi momen penting untuk berbagi, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa menjaga kesehatan dan peduli terhadap sesama dapat berjalan seiring.

Denny Ferdian bersama warga lainnya menunjukkan bahwa solidaritas sosial dapat diwujudkan dalam aksi sederhana yang berdampak besar.