Pintasan.co, Bekasi – Seorang pelajar yang identitasnya belum terungkap diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atap area parkiran motor sebuah mal di Bekasi pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 19.01 WIB. 

“Korban laki-laki tanpa identitas. Perkiraan usia 15 tahun,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam pernyataan resminya pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Kejadian tragis ini dimulai ketika seorang petugas parkir mendengar suara keras yang mirip dengan benda jatuh. 

“Kemudian setelah dilihat, ternyata seorang anak laki-laki menggunakan seragam sekolah warna putih dan celana panjang putih,” kata Ade. 

Menyadari situasi yang serius, petugas parkir segera melaporkan insiden tersebut kepada Polsek Metro Bekasi Selatan agar segera turun tangan untuk menangani kasus ini di tempat kejadian perkara (TKP).

“Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan atau otopsi,” tambah Ade.

Langkah ini diambil untuk memastikan penyebab kematian dan menganalisis kejadian tersebut lebih lanjut.

Kejadian ini menyoroti masalah serius terkait kesehatan mental di kalangan remaja, yang sering kali diabaikan.

Bunuh diri di kalangan pelajar menjadi perhatian khusus, karena dapat mencerminkan adanya tekanan yang dialami mereka, baik dari lingkungan sekolah, pertemanan, maupun keluarga. 

Dengan semakin meningkatnya stres akademik dan tuntutan sosial, dukungan dari orang tua, guru, dan masyarakat menjadi sangat penting.

Ini termasuk upaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental dan menghilangkan stigma seputar pembicaraan tentang masalah tersebut. 

Keterbukaan dalam mendiskusikan perasaan dan masalah yang dihadapi bisa menjadi langkah awal untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para pelajar.

Baca Juga :  Investigasi terhadap Trio Pemerkosa Sales Minuman, Polisi Berupaya Mengungkap Kasus