Pintasan.co, JakartaApple berencana menanamkan investasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16,18 triliun (dengan kurs Rp16.188 per dolar AS) untuk membangun pabrik AirTag di Batam.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani, usai bertemu dengan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, di kantor Kementerian Investasi, Jakarta, pada Selasa (7/1).

“Mereka menyatakan komitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama pabrik AirTag dengan investasi sebesar US$1 miliar,” ujar Rosan kepada media.

Rosan menjelaskan bahwa pemerintah juga berupaya menarik vendor-vendor lain untuk turut berinvestasi. Harapannya, nilai investasi Apple di Indonesia dapat terus meningkat.

“Komitmen US$1 miliar ini diharapkan bisa bertambah. Kita lihat contohnya di Thailand, mereka memiliki lebih dari 23 vendor, dan di Vietnam bahkan mencapai lebih dari 30 vendor,” jelasnya.

Menurut Rosan, skema investasi yang diterapkan Apple di Indonesia mirip dengan yang mereka lakukan di negara-negara ASEAN lainnya. Ia juga menekankan bahwa investasi ini baru merupakan tahap awal.

“Ini adalah langkah awal dari investasi mereka di Indonesia,” tambahnya.

Pabrik di Batam dan Target Penyelesaian

Apple telah memilih Batam sebagai lokasi pembangunan pabrik AirTag.

Rosan mengungkapkan bahwa pihak Apple bahkan telah menunjukkan lokasi tanah untuk pabrik tersebut.

“Pabrik akan dibangun di Batam. Mereka sudah melihat lokasi tanahnya, dan saya juga sudah diberi informasi tentang lokasi tersebut,” kata Rosan.

Pabrik ini ditargetkan selesai pada awal tahun 2026. Namun, detail waktu pembangunan belum diumumkan secara pasti.

“Pembangunan dimulai tahun ini, dan targetnya selesai awal 2026,” tegas Rosan.

Rosan menyebutkan bahwa pembangunan pabrik di Batam diperkirakan akan membuka sekitar 2.000 lapangan kerja.

Baca Juga :  Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Rembang Dimulai Februari 2025

Selain itu, pabrik ini direncanakan untuk memenuhi hingga 65% kebutuhan AirTag Apple secara global.

“Sebanyak 65 persen kebutuhan AirTag Apple akan dipenuhi dari pabrik ini,” tutup Rosan.