Pintasan.co, Blora – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp 2,7 miliar dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Blora, Diah Pusparini, menjelaskan bahwa program PMT ini dibiayai melalui dana Bankeu dari Provinsi Jawa Tengah.

Sasaran program ini mencakup ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK), balita dengan berat badan di bawah standar (underweight), balita dengan berat badan menurun (wasting), serta balita yang mengalami stunting.

“Untuk sasaran PMT pada balita ini terbagi menjadi beberapa kategori, ada gizi buruk, gizi kurang, underweight, dan wasting atau kurus. Untuk angka gizi buruk 48 kasus, gizi kurang 3.571 kasus, wasting 3.619 kasus, sedangkan underweight 6.629 kasus,” jelasnya, kepada Tribunjateng, Senin (16/12/2024).

Selain itu, pihaknya menjelaskan bahwa program PMT lokal dilaksanakan bersama kader kesehatan di Kabupaten Blora.

Makanan yang disediakan dalam program PMT ini mengandung gizi dan nutrisi sesuai standar yang telah ditetapkan oleh masing-masing puskesmas.

“Secara teknis itu penganggarannya dikawal oleh puskesmas-puskemas yang ada di Blora. Setiap menunya ada harga yang sudah ditetapkan. Saat ini sudah berjalan sekitar 90 persen,” paparnya

Baca Juga :  Temukan Pelanggaraan Minyak Saat Lakukan Sidak di Pasar Kramat Jati, Dasco: Harus Ditarik