Pintasan.co, Jakarta – Wakil Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni ISMEI Bidang Energi dan Pangan Radiman Lamunuhia Menilai Bahlil layak disematkan sebagai Bapak Hilirisasi Nasional.

Pria yang sering disapa Adi ini menilai Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif dan strategis Bahlil dalam mendorong program hilirisasi sektor pertambangan dan industri berbasis sumber daya alam yang selama ini menjadi prioritas nasional.

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil meningkatkan nilai tambah ekspor dan menarik investasi besar di sektor hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, hingga sawit.

β€œIni bukan tentang bahlil secara pribadi, tapi tentang bagaimana seorang anak bangsa ini mampu memaksimalkan dan mengelola sumber daya dengan bijak demi generasi mendatang,” ujar Adi saat ditemui di Mabes IKA ISMEI di Jalan Senjaya Jakarta Selatan.

Lanjutnya “Hilirisasi adalah jalan menuju kedaulatan ekonomi dan industrialisasi yang berkelanjutan.”

Sejumlah capaian penting tercatat selama masa kepemimpinan Bahlil, antara lain:

  • Terlaksananya proyek smelter di berbagai daerah penghasil tambang.
  • Peningkatan investasi asing langsung (FDI) di sektor hilirisasi hingga 40% dalam tiga tahun terakhir.
  • Terbukanya lebih dari 150 ribu lapangan kerja baru di sektor manufaktur berbasis hilirisasi.

Selain Dengan gelar simbolis ini, Bahlil juga ditunjuk secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai Ketua Satgas Hilirisasi yang melibatkan beberapa kementrian dan diharapkan semangat hilirisasi ini dapat semakin meluas dan menjadi bagian dari strategi pembangunan jangka panjang Indonesia menuju negara industri maju

Baca Juga :  Sekda Sulsel Tekankan Reformasi Pelayanan Publik di FGD Polda Sulsel