Pintasan.co, Ungaran – Banjir bandang menerjang wilayah Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Selasa (10/12/2024).
Air diduga berasal dari aliran sungai yang deras setelah salah satu tanggul di lokasi tersebut jebol.
Dalam video yang beredar, terlihat air mengalir dengan sangat deras dan membanjiri permukiman warga serta jalan.
Bahkan, seorang warga yang merupakan seorang guru tampak menuntun motornya sambil berusaha menjaga keseimbangannya agar tidak terseret arus banjir.
Warga yang diketahui seorang guru tersebut terlihat pelan-pelan mendorong motornya dan sempat hampir terseret arus banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, mengungkapkan bahwa timnya telah dikerahkan untuk menangani banjir tersebut.
“Termasuk membantu proses evakuasi warga.Kami juga berkoordinasi dengan Kapolres Semarang, Dandim 0714/Salatiga dan dilaporkan segera ke Bupati mengenai peristiwa ini,” kata Alexander
BPBD sendiri juga melibatkan para relawan, serta anggota TNI-Polri untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak.
Selain itu, sejumlah alat berat ekskavator juga dikerahkan ke lokasi kejadian.
Menurut Alexander, tanggul sungai yang jebol di lokasi tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga membuat aliran sungai menjadi sangat deras.
Selain itu, permukiman yang terdampak banjir berada pada ketinggian yang lebih rendah dibandingkan aliran sungai.
Menurut laporan dari anggota-anggota mereka, ketinggian air yang menggenangi permukiman mencapai sekitar 50 sentimeter.
Selanjutnya, Alexander menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk menangani kerusakan pada infrastruktur tanggul yang jebol.
“Namun saat ini kami masih dalam pengupayaan supaya warga ini aman dulu.Baru nanti kalau sudah aman, kami akan mendorong BBWS untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol itu,” pungkas dia.