Pintasan.co, Jakarta – Sekitar 70.000 warga telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman akibat banjir besar yang melanda wilayah selatan China, demikian dilaporkan media lokal pada Kamis (19/6).

Banjir hebat yang terjadi pada Rabu siang (18/6) di Provinsi Guangdong berdampak pada sekitar 300.000 orang dan menyebabkan 15 orang terluka dalam insiden yang berkaitan dengan bencana tersebut, menurut laporan kantor berita resmi Xinhua.

Hujan lebat juga mengguyur provinsi lainnya seperti Anhui, Hubei, Guizhou, serta kota Chongqing, yang memicu dilakukannya langkah-langkah darurat penanggulangan banjir.

Pemerintah mengerahkan lebih dari 3.000 personel penyelamat dan tim tanggap darurat ke Guangdong, termasuk untuk memperbaiki jaringan listrik yang terdampak.

Curah hujan yang tinggi masih diperkirakan akan terus berlanjut di wilayah tengah dan timur negara itu.

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional China mengeluarkan peringatan cuaca kuning untuk badai hujan yang diperkirakan berlangsung hingga Kamis malam.

Dalam sistem peringatan cuaca di China, kuning merupakan level ketiga paling tinggi setelah merah dan oranye.

Baca Juga :  Elon Musk Ditunjuk Trump sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS