Pintasan.co, Pasuruan – Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan sudah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana selama 2024.

Bantuan yang sudah disalurkan terdiri dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp130 juta dan bantuan logistik kebencanaan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Sedangkan bantuan APBN dari Kemensos Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar.

Bantuan tersebut diperuntukkan untuk 5.743 kepala keluarga (KK) dan terdiri dari 17.595 jiwa terdampak bencana. Baik banjir, tanah longsor, angin kencang, angin puting beliung maupun kebakaran rumah.

“Seluruh bantuan yang kita salurkan sifatnya adalah penanganan pasca bencana. Yang kita tangani adalah dampak sosialnya dengan menyalurkan bantuan,” kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi, Kamis (9/1/2025).

Bantuan yang diberikan kepada warga terdampak 146 kejadian bencana selama 2024. Dengan rincian 58 kejadian bencana angin kencang, 49 kejadian kebakaran, 21 kejadian banjir, 7 kejadian tanah longsor dan 3 kejadian angin puting beliung dan 8 kejadian bencana lainnya.

BTT yang disalurkan berupa layanan dapur umum lapangan maupun bantuan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat bencana.

Sedangkan bantuan dari Kemensos berupa logistik kebencanaan seperti makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, perlengkapan bayi, sandang pria wanita, anak anak, perlengkapan keluarga, tenda gulung, tenda portabel, alat dapur dan bantuan lainnya.

“Tahun 2024 kemarin kita serahkan santunan masing-masing Rp 10 juta kepada 3 keluarga dari korban bencana yang meninggal dunia. Salah satunya di wilayah Kecamatan Purwodadi, seorang anak perempuan yang meninggal dunia saat bermain di selokan besar depan rumahnya,” pungkas Adi.

Baca Juga :  Kasus Tom Lembong Berlanjut, Kejagung Siapkan Pemeriksaan Pejabat Mendag Sebelumnya