Pintasan.co, Kota Pasuruan – Kemensos hadir senantiasa memberikan perhatian dan dukungan bagi keluarga pahlawan yang telah berkontribusi besar bagi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
Kemensos melakukan anjangsana serta memberikan bantuan pada keluarga pahlawan.
Setelah dilakukan anjangsana di rumah keluarga RMTA. Soerjo di Surabaya, Kemensos mendatangi rumah Ikrar Aulia Basry (67) di Perum Pesona Candi 4 Blok AB/20, Sekargadung, Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (3/11/2024).
Ikrar merupakan putra dari pahlawan nasional Brigjen TNI H. Hasan Basry. Tim Kemensos diterima baik oleh keluarga dan memberikan bantuan alat bantu dengar kepada Ikrar. Ikrar dan keluarga tampak bahagia dengan perhatian yang diberikan Kemensos.
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, mengatakan Ikrar mengalami penurunan pendengaran sehingga membutuhkan alat bantu pendengaran.
Kemensos memberikan alat bantu pendengaran kepada Ikrar harapannya agar bisa membantu aktifitasnya sehari-hari dan bekerja.
Tidak hanya memberikan alat bantu dengar, Kemensos juga memberikan paket sembako dan tali asih kepada keluarga Ikrar.
“Pak Ikrar ini anak pertama dari Bapak Hasan Basry. Pak Hasan Basry anaknya lima, Pak Ikrar anak pertama. Alhamdulillah masih sehat dan beliau membutuhkan alat bantu dengar. Ketika mengajukan, kita langsung mencari data beliau dan hari ini kita berikan alat bantu dengar,” kata Fatma.
Fatma mengatakan Ikrar berprofesi sebagai terapis bekam. Selama dua tahun tidak memiliki alat bantu dengar sehingga pendengarannya terkendala.
“Alhamdulillah sekarang sudah punya alat bantu dengar, sudah bisa mendengar dengan baik. Mudah-mudahan alat bantu dengar ini bisa bermanfaat. Dan kita juga memberikan tali asih dan oleh-oleh buat keluarganya,” kata Fatma.
Brigjen TNI H. Hasan Basry merupakan pahlawan yang juga berjasa dalam bidang pendidikan sebagai salah satu sosok penting dalam pembangunan Universitas Lambung Mangkurat.
Kepahlawanan Hasan Basry juga diabadikan sebagai nama KRI Hasan Basri yang digunakan sebagai kapal markas dalam Operasi Gabungan Busur Ambalat-19 untuk pengamanan perbatasan di bawah kendali Gugus Tempur Laut Komando Armada II (Guspurla Koarmada II) yang bermarkas di Surabaya.
PP 78 tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Serta Besaran Tunjangan
Tahun 2024, berdasar pada PP no 78 tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Serta Besaran Tunjangan Berkelanjutan bagi Pejuang, Perintis Kemerdekaan dan Keluarga Pahlawan Nasional, Kemensos telah menyalurkan tunjangan berkelanjutan ke rekening keluarga Pahlawan Nasional pada tanggal 31 Januari 2024 berdasarkan SK Nomor 02/SK/5.3/PB.06.01/01/2024 tanggal 19 Januari 2024 dengan besaran Rp50.000.000 per tahun untuk setiap keluarga.
Para penerima tersebar di beberapa daerah, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan daerah lainnya di Indonesia dengan total 88 keluarga.
Selain tunjangan kehormatan, Kemensos juga merespons kebutuhan alat bantu yang diusulkan oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI). Terdapat 53 usulan alat bantu dan 19 usulan alat bantu untuk Janda Perintis Kemerdekaan.