Pintasan.co, JakartaBima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri, mengatakan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan pada para menteri, wakil menteri dan kepala lembaga secara tertutup selama satu jam lebih di Istana Negara.

Bahkan, kata dia, salah satu arahan Prabowo kepada para menterinya tentang pentingnya pendidikan.

“Beliau akan membangun sekolah rakyat, sekolah unggulan, kemudian memperbaiki fasilitas pendidikan sampe pelosok-pelosok, sarana prasarana untuk belajar,” ujar Bima Arya Sugiarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (4/3/2025).

Dia pun menuturkan jika Presiden RI memiliki wacana mendirikan 70 ribu koperasi desa sebagai outlet untuk sembako sampai obat-obatan.

Bahkan, setiap desa saat ini memiliki Rp7 miliar dana yang beredar setelah diluncurkannya program Makan Bergizi Gratis.

Prabowo juga menyatakan komitmennya dalam memerangi korupsi, dengan tujuan agar para koruptor mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Beliau juga menyampaikan komitmen untuk memberantas korupsi mendorong agar koruptor itu dihukum berat, bahkan beliau menyatakan kegeramannya atas orang-orang yang masih keterlaluan, sudah diperingatkan tapi masih saja ada yang mencuri uang rakyat, lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi untuk pendidikan kesehatan,” ujarnya.

Prabowo menyampaikan apresiasi atas pencapaian Kabinet Merah Putih selama 130 hari awal mereka bertugas.

“Kita semua on the track, ya kami mendapat kesan bahwa beliau selalu ingin mengukur capaian capaian, karena beliau juga memaparkan angka angka tadi 130 hari ini apa saja yang sudah dicapai,” ujarnya.

Bima juga mengatakan taklimat Prabowo ini diakhiri oleh buka puasa bersama.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Tinjau Kawasan Pesisir Cilincing dan Janjikan Renovasi Kampung Kumuh di Jakarta