Pintasan.co, Jakarta – Diketahui sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan prediksi akan adanya hujan dengan intensitas sangat tinggi pada tanggal 19-20 Maret.
Kepala BNPB Mayjen Suharyanto menyampaikan, bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) telah berhasil mencegah hujan ekstrem pada wilayah Jakarta sampai Jawa Barat.
“Padahal prediksi BMKG tanggal 19 dan 20 itu adalah hujan yang sangat ekstrem, tetapi alhamdulillah ini sekarang bisa kita rekayasa cuacanya. Jadi hari ini tanggal 19, kemarin dan hari ini tanggal 20, itu cuacanya baik-baik saja tidak menimbulkan adanya banjir,” ujar Suharyanto pada sambutannya di Rakornas Penanggulangan Bencana di Gedung Graha BNBP, Kamis (20/3/2025).
Bahkan, kata dia, BNPB sudah melakukan modifikasi cuaca sejak 10 Maret sampai hari ini.
Modifikasi cuaca tersebut dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah Jakarta dan Jawa Barat.
Kepala BNPB ini pun menuturkan, bahwa berkat kerja sama itu, modifikasi cuaca bisa terlaksana dan terbukti berhasil mencegah potensi hujan ekstrem.
“Karena mulai tanggal 10 sampai 20, BNPB sudah mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Jadi yang melaksanakan operasi modifikasi cuaca bukan hanya BNPB, tetapi Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga melaksanakan, Pemerintah Provinsi DKI juga melaksanakan,”imbuh Suharyanto.
“Tiga kekuatan ini terbukti bisa menahan curah hujan yang sangat ekstrem, mudah-mudahan kondisi seperti ini juga bisa terus dipelihara dan ditingkatkan untuk daerah-daerah lain,”sambungnya.