Pintasan.co, Karanganyar – BPBD Kabupaten Karanganyar telah mendirikan empat posko untuk mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengungkapkan bahwa BPBD Karanganyar telah mendirikan empat pos di berbagai lokasi, yaitu di kantor induk, wilayah Srandon Kecamatan Karangpandan, depan SMPN 1 Matesih, dan di Rest Area Tawangmangu.
BPBD bekerja sama dengan relawan lokal untuk memantau potensi bencana dan mengatur arus lalu lintas.
Posko-posko tersebut akan tetap disiagakan hingga H+2 setelah pergantian tahun.
“Ini tadi Tim dari BNPB mengecek pos yang ada di Rest Area Tawangmangu. Mengecek kesiapan personel karena di Tawangmangu masuk wilayah rawan bencana,” ujar Hendro Prayitno.
Pada kesempatan tersebut, ia melanjutkan BNPB menekankan pentingnya pemasangan rambu-rambu kebencanaan di jalan-jalan dan kawasan wisata.
Tim juga menyoroti pentingnya upaya mitigasi untuk melindungi masyarakat setempat.
Hendro menjelaskan bahwa rambu-rambu kebencanaan di area wisata dapat ditambah jika masih ada yang kurang, sebagai langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bencana alam.
Sementara itu, hingga hari ini tidak ada kejadian bencana yang signifikan di wilayah Tawangmangu.
“Di jalur wisata sudah dipasang rambu rawan longsor tepatnya di Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan. Meski sifatnya belum permanen atau berupa MMT. Kota berupa mengusulkan supaya bisa permanen,” terangnya.