Pintasan.co, Luwu Timur – Sebanyak 31 pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Luwu Timur resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Bunda PAUD Kabupaten, dr. Ani Nurbani Irwan, dalam sebuah prosesi khidmat yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Jumat (20/6/2025).

Pelantikan ini turut disaksikan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, bersama sejumlah pejabat daerah seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masdin, staf ahli, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutannya, sebagaimana dilansir dari warta.luwutimurkab.go.id, Bupati Irwan menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik.

“Saya ucapkan selamat kepada Ibu Ketua dan seluruh pengurus Pokja yang telah dipercaya mengemban amanah ini. Semoga jabatan ini bisa dijawab dengan kerja nyata, inovasi, dan semangat untuk kemajuan bersama,” ujarnya, seperti diberitakan warta.luwutimurkab.go.id (20/6/2025).

Bupati menekankan bahwa pendidikan anak usia dini memiliki peran sentral sebagai fondasi dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak-anak yang akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia tahun 2045.

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan Bunda PAUD di setiap level pemerintahan mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga desa bukan hanya simbolik, tetapi menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD yang menyenangkan, inklusif, dan bermakna.

“Anak-anak yang cerdas, berakhlak mulia, dan mencintai bangsa ini adalah harapan kita semua. Dan itu dimulai dari pendidikan usia dini yang berkualitas,” imbuh Bupati Irwan seperti diberitakan warta.luwutimurkab.go.id (20/6/2025).

Sementara itu, dr. Ani Nurbani Irwan dalam sambutannya mengungkapkan optimismenya terhadap kepengurusan baru.

Ia percaya bahwa kolaborasi antara Pokja Bunda PAUD, tenaga pendidik, masyarakat, dan pemerintah akan menciptakan lingkungan belajar yang sehat, ramah, dan penuh kasih bagi tumbuh kembang anak-anak.

“Mari bersama wujudkan Kabupaten Luwu Timur yang hebat melalui generasi masa depan yang unggul. Kita harus maksimalkan potensi anak sejak dini sebagai investasi masa depan,” ujar dr. Ani, seperti diberitakan warta.luwutimurkab.go.id (20/6/2025).

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung penuh beberapa program kunci seperti Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah, dan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI).

Baca Juga :  Wakil Bupati Lutim Paparkan Strategi Penurunan Stunting, Angka Kasus Turun Jadi 21,8%

Tak lupa, ia menekankan pentingnya pengembangan literasi, numerasi, dan karakter anak sejak usia dini.

“Keberhasilan pendidikan anak usia dini tak hanya bergantung pada fasilitas, namun juga ditentukan oleh kasih sayang, perhatian, serta kerja sama dari semua pihak,” pungkasnya, dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (20/6/2025).