Pintasan.co – Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang intruksikan seluruh perangkat daerah dan pihak swasta untuk ikut menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir.
Menurut Ade, menanggani bencana banjir ini perlu keterlibatan dari semua pihak. Hal demikian disampaikannya usai meninjau lokasi banjir di Kampung Ranca Iga, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Rabu 5 Maret 2025.
“Kami sudah menginstruksikan BPBD, Dinas Sosial, dan Baznas untuk segera menyalurkan bantuan. Selain itu, perangkat daerah juga harus bertindak sebagai liaison officer (LO) di setiap titik banjir guna memastikan bantuan tersalurkan dengan baik,” ujar Ade Kuswara Kunang.
Setelah ditetapkan status tanggap darurat, menurut Ade Kungang pihaknya kini lebih optimal dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
“Dalam penanganan bencana ini, kami terus bersinergi dengan TNI-Polri serta para penggiat lingkungan. Tadi juga telah dilakukan rapat bersama Forkopimda untuk menetapkan status tanggap darurat,” jelasnya.
Hingga saat ini, sebanyak 24 desa dan 16 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terdampak bencana banjir.
Kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir tersebut yakni, Cibarusah, Bojongmangu, Cikarang Pusat, Serang Baru, Setu, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Tambun Selatan, Cibitung, Kedung Waringin, Sukatani, Tambun Utara, Babelan, dan Sukawangi.
BPBD Kabupaten Bekasi per hari Rabu, 5 Maret 2025 terbanyak 61.648 jiwa terdampak dan sekitar 48.000 jiwa mengungsi.