Pintasan.co, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, turut serta dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 serta RUPS Luar Biasa Tahun 2025 PT. Bank Sulselbar yang berlangsung di Jasmine Ballroom, Hotel Claro Makassar, pada Rabu (14/05/2025).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP).
Turut hadir pula Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, M.M., bersama seluruh Bupati dan Wali Kota dari wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang juga menjadi pemegang saham di Bank Sulselbar.
Dalam sesi RUPS Tahunan, Bupati Irwan menyampaikan bahwa para pemegang saham telah menyepakati sejumlah keputusan penting, termasuk pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku 2024.
Selain itu, dibahas pula rencana kerja Bank Sulselbar untuk periode 2025.
Salah satu keputusan signifikan yang diambil adalah peningkatan Dividend Payout Ratio (DPR) dari 60% menjadi 65,13%, yang dianggap mencerminkan kekuatan finansial perusahaan serta meningkatnya kepercayaan pemegang saham terhadap pengelolaan bank.
RUPS juga menghasilkan kesepakatan mengenai alokasi laba tahun buku 2024 dan penetapan anggaran dana untuk program Corporate Social Responsibility (CSR) di tahun 2025, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap pembangunan sosial di daerah.
Pada agenda RUPS Luar Biasa 2025 yang mencakup 13 poin pembahasan, salah satunya adalah pengangkatan Jufri Rahman sebagai Komisaris Utama Bank Sulselbar untuk periode 2025–2029.
Penunjukan ini akan berlaku secara resmi setelah Jufri dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh lembaga yang berwenang.
“Bank Sulselbar merupakan mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan penguatan struktur kepengurusan dan kebijakan yang lebih progresif, kami yakin peran Bank Sulselbar akan semakin berdampak positif,” ujar Irwan, dikutip dari warta.luwutimur.kab.go.id (14/5/2025)
Menutup keterangannya, Bupati Irwan menambahkan bahwa hingga tahun 2024, penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ke Bank Sulselbar telah mencapai Rp140 miliar, menjadikan Lutim sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah Pemerintah Provinsi Sulsel.