Pintasan.co, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima audiensi dari SEVP Operation PTPN I Regional 8, Misran, beserta jajaran manajemen PTPN IV Regional 2 Distrik Sulawesi dan Manajer Unit Luwu II di ruang kerjanya pada Kamis (13/11/2025).
Pertemuan tersebut digelar dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi sekaligus membahas penyelesaian sengketa lahan yang terjadi di wilayah Angkona, Unit Kebun Luwu II.
Dalam kesempatan itu, SEVP Operation PTPN I Regional 8, Misran, menjelaskan bahwa permasalahan tersebut telah menimbulkan kerugian negara dalam jumlah yang cukup besar.
Karena itu, pihaknya berharap adanya langkah konkret dan sinergi antara perusahaan dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk menemukan solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Irwan menegaskan bahwa Pemkab Luwu Timur siap memfasilitasi penyelesaian sengketa tersebut secara adil dan cepat.
“Kami berharap setiap kesepakatan yang nantinya dirumuskan benar-benar mempertimbangkan kepentingan masyarakat dan perusahaan. Prinsipnya, tidak boleh ada pihak yang dirugikan,” tegas Bupati Irwan.
Ia juga mendorong agar komunikasi dan koordinasi antara PTPN dan masyarakat dilakukan secara terbuka serta berkesinambungan.
“Jika PTPN siap, pemerintah juga akan bergerak cepat untuk memfasilitasi verifikasi lahan yang menjadi sengketa. Kami berharap masyarakat nantinya bisa bermitra dengan PTPN dalam pengelolaan lahan tersebut,” tambahnya.
Dari hasil audiensi, kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti pembahasan teknis lanjutan, termasuk pemetaan koordinat lahan dan mekanisme penyelesaian terhadap 53 bidang tanah yang menjadi objek sengketa.
Selain itu, seluruh pihak juga diimbau untuk mematuhi ketentuan yang telah disepakati, yakni tidak melakukan kegiatan seperti panen, pemangkasan, pembersihan lahan, pembangunan, atau aktivitas lainnya hingga adanya keputusan resmi dari instansi berwenang terkait penyelesaian masalah tersebut.
