Pintasan.co, Luwu Timur – Suasana penuh harapan terasa di Lorong 2, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, pada Kamis (11/09/2025).
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, hadir secara langsung untuk meresmikan dimulainya pembangunan Masjid Babul Jihad dengan melakukan peletakan batu pertama.
Masjid ini diharapkan menjadi pusat ibadah sekaligus ruang pemersatu bagi masyarakat sekitar.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Plt. Kadis Sosial P3A Joni Patabi, Kabag Prokopim Agus Thobrani, perwakilan Kemenag Lutim Muhammad Yusri, Kepala Desa Puncak Indah Muhammad Cakir, serta masyarakat setempat yang tampak antusias menyaksikan awal pembangunan rumah ibadah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas semangat masyarakat yang tetap hadir meski cuaca pagi itu kurang bersahabat.
Menurutnya, antusiasme warga adalah bukti nyata tekad bersama untuk mewujudkan masjid yang telah lama dinantikan.
“Alhamdulillah, hari ini menjadi momen penting bagi masyarakat Lorong 2. Masjid Babul Jihad yang diimpikan akhirnya mulai dibangun. Ini bukti kuatnya keinginan masyarakat untuk memiliki rumah ibadah yang representatif,” ujar Irwan.
Tak hanya hadir memberi semangat, Bupati juga menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pembangunan masjid ini.
Ia bahkan berkomitmen mengalokasikan dana dari APBD tahun 2026 sebesar Rp300 juta guna mempercepat penyelesaian pembangunan.
“Insya Allah, pemerintah daerah akan membantu sebesar Rp300 juta melalui APBD tahun depan. Namun, saya juga mengajak seluruh jamaah dan masyarakat Lorong 2 untuk berpartisipasi aktif memberikan donasi agar pembangunan dapat segera tuntas sesuai harapan,” tambahnya.
Bupati Irwan berharap Masjid Babul Jihad kelak menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat luas, mempererat ukhuwah, serta menumbuhkan nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
Warga yang hadir pun menyambut dengan rasa syukur, optimisme, dan keyakinan bahwa masjid baru ini akan menjadi simbol kebersamaan serta tonggak baru dalam kehidupan spiritual masyarakat Puncak Indah.
