Pintasan.co, Jakarta – Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, meminta kepada sekolah untuk mengawasi supaya tidak ada pelajar yang ikut demonstrasi pada hari ini, Kamis (28/8/2025).
“Saya sudah meminta kepada Bu Nahdiana (Kadisdik) untuk berkomunikasi dengan seluruh sekolah yang ada di Jakarta, dengan kepala-kepala sekolah dan untuk beberapa tentunya diminta untuk sekolah memberikan pengawasan yang ketat untuk tidak ikut demo-demo yang terjadi beberapa hari ini,” ujar Pramono Anung kepada awak media dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (28/8/2025).
Bahkan, kata dia, masih ada beberapa sekolah yang longgar dalam pengawasan sehingga pelajar-pelajar dapat ikut dalam demonstrasi. “Walaupun sebenarnya demonstrasi itu kan bagian dari demokrasi. Tentunya saya tidak mau masuk dalam wilayah demonstrasinya, tetapi hanya khusus kepada anak-anak yang sekolah di Jakarta,” ucapnya.
Sementara, Polisi telah mengamankan sebanyak 276 pelajar hingga Kamis siang karena diduga akan mengikuti akasi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta.
“Update pelajar yang berhasil dicegah untuk tidak melaksanakan demo, total 276 pelajar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya.
Dari ratusan pelajar tersebut, 116 di antaranya diamankan oleh Polda Metro Jaya dan 160 lainnya diamankan oleh Polres jajaran. Ade Ary mengatakan bahwa sejumlah barang turut disita dari para pelajar. Salah satunya ialah busur panah, yang diduga akan digunakan dalam aksi demo.