Pintasan.co, Bone – Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, M.M., mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah kabupaten dalam beberapa hari terakhir.

Ia menegaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, terutama di wilayah-wilayah rawan.

“Wilayah Bone saat ini turut mengalami cuaca ekstrem. Kami mengajak masyarakat untuk tetap siaga dan berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah atau melakukan perjalanan,” ujar Bupati Andi Asman.

Sebagai langkah antisipatif, Pemkab Bone melalui BPBD Kabupaten Bone telah diminta untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana penanganan bencana berada dalam kondisi siap pakai dan dapat diakses sewaktu-waktu jika terjadi situasi darurat.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bone, Andi Muhammad Ikbal, menyampaikan bahwa sejumlah kecamatan sudah terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa wilayah yang telah melaporkan genangan dan banjir di antaranya meliputi Kecamatan Kajuara, Kahu, Tonra, Awangpone, Palakka, Tanete Riattang Timur, Ulaweng, Mare, dan Cenrana.

“Kami mengimbau warga untuk memantau kondisi cuaca dan lingkungan sekitar secara berkala. Tetap siaga dan jangan lengah menghadapi cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi,” ujar Ikbal.

Pemerintah Kabupaten Bone berharap langkah antisipatif ini dapat meminimalisir risiko dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana, serta menjaga keselamatan masyarakat di seluruh wilayah.

Baca Juga :  AHY Solusi Jangka Panjang Diupayakan, Prioritas Utama: Keselamatan Korban Banjir Jabodetabek