Pintasan.co, Jakarta – Badan Pengelola Investasi PT Daya Anagata Nusantara (Danantara) menegaskan bahwa mereka tidak akan sembarangan mendanai proyek.

Kepala Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa pihaknya hanya akan mendanai atau mengelola program yang sudah siap sepenuhnya, baik dari sisi konsep, perizinan, hingga kelayakan investasi.

“Program yang didanai oleh Danantara harus sudah matang, mulai dari konsep, perizinan, hingga masalah pertanahan,” jelas Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (10/3) malam.

Selain memastikan legalitas dan kelengkapan perizinan, Rosan juga menekankan pentingnya mempertimbangkan risiko terkait, termasuk potensi dampak kebencanaan yang dapat memengaruhi proyek yang akan dibiayai.

“Kami juga memperhatikan aspek perizinan dan hal-hal terkait kebencanaan yang mungkin memengaruhi kelancaran proyek,” ujarnya.

Dengan proses evaluasi yang ketat, Danantara berkomitmen untuk segera menyalurkan dana bagi program yang dianggap layak.

Rosan juga memastikan bahwa setiap dana yang disalurkan akan memberikan dampak positif dalam penciptaan lapangan kerja.

“Setelah komite kami menyatakan suatu program layak, kami harapkan proyek tersebut dapat segera berjalan,” tambahnya.

Di samping itu, Danantara akan terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek-proyek yang dibiayai untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan sesuai dengan harapan.

“Danantara akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar investasi tetap berada pada jalur yang diinginkan,” imbuh Rosan.

Dengan pendekatan yang hati-hati ini, Danantara diharapkan dapat menjadi instrumen investasi yang strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Puan Maharani: Selamat Atas Peluncuran Danantara