Pintasan.co, Yogyakarta – D’crepes didirikan pada tahun 1996, dengan outlet pertamanya berlokasi di Plaza Senayan, Jakarta.

Kini, D’crepes telah berkembang dengan lebih dari 60 cabang yang tersebar di berbagai kota, termasuk Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Bali, Makassar, dan Medan.

Crepes adalah kue dadar tipis mirip pancake (atau martabak) yang dibuat dari gandum dengan resep rahasia khas D’crepes. Saat ini, crepes mudah ditemukan di berbagai plaza atau pusat perbelanjaan di berbagai kota.

Disiapkan dengan teknik yang unik, “martabak tipis” ini dimodifikasi dengan gaya modern, menjadikannya camilan ringan yang cocok dan digemari oleh berbagai kalangan.

D’crepes disajikan dengan beragam topping manis, seperti choco chips, selai kacang, pisang, keju, es krim, dan lainnya. Selain itu, ada juga pilihan topping gurih, seperti burger, smoked beef, bolognese, tuna, dan masih banyak lagi.

Menu D’crepes terbagi menjadi tiga kategori utama: The Sweetest One, The Savory One, dan The Ice Cream.

Cookies ‘n Cream yang manis dan lezat merupakan salah satu kreasi terbaru dari D’crepes. Menu ini tersedia dengan pilihan crepes biasa atau crepes hitam. Namun, crepes hitam adalah menu musiman, jadi pastikan untuk mencobanya sebelum berakhir.

Menu baru lainnya adalah Kornet Crepes, yang mengombinasikan kornet sapi dan kentang, menciptakan rasa gurih yang istimewa.

Dengan sudah 28 tahun hadir di Indonesia, D’crepes menjadi pelopor crepes di tanah air dan seakan menjadi “trendsetter” bagi produk crepes lainnya.

Ketika ditanya apa yang membuat D’crepes berbeda dari yang lain, jawabannya adalah kulitnya yang gurih dan renyah, aroma khas yang unik, serta variasi topping yang inovatif.

Baca Juga :  Salad Nyoo, Pilihan Kuliner Lokal Kekinian yang Wajib Dicoba