Pintasan.co, Jawa Barat – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan penolakan manajemen Persib Bandung terkait bonus dari ASN di Pemprov Jabar.
Pasalnya, bonus yang diberikan dari iuran ASN di Pemprov Jabar tersebut tidak sesuai dengan nominal yang dijanjikan di awal.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi melontarkan janji akan memberikan bonus bagi klub kebanggaan warga Jabar usai menjadi juara.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa bonus akan diberikan dari saku pribadinya Rp1 miliar dan Rp1 miliar lagi dari iuran ASN di Pemprov Jabar.
Terbaru ini, Dedi Mulyadi menanggapi bahwa janji uang Rp1 miliar dari saku pribadinya sudah ditunaikan sesuai dengan janji di awal.
“Janji (bonus Rp 1 miliar) dari saya pribadi sudah saya tunaikan di depan anggota DPRD,” ujar Dedi.
Terkait sisanya lagi, iuran dari ASN Pemprov Jabar memang tidak mencapai Rp1 miliar seperti yang dijanjikannya semula.
Namun Dedi Mulyadi menegaskan bahwa bonus dari ASN Pemprov Jabar bersifat sukarela dan tidak bisa dipaksakan.
“Sumbangan sukarela (dari ASN) ditargetkan Rp 1 miliar. Tetapi ada kalimat berikutnya, kalau tidak mampu, jangan dipaksakan, apalagi ngambil yang bukan haknya. Jadi kalau ASN mampunya segitu, ya gak papa segitu saja,” ungkap Dedi Mulyadi.
