Pintasan.co, Jakarta – Perseteruan antara Agus Salim, yang juga dikenal dengan nama Agus Sedih Banget, dan Pratiwi Noviyanthi, atau Teh Novi, tampaknya terus berlanjut. 

Kini, keduanya terlibat dalam aksi saling melaporkan satu sama lain ke pihak kepolisian, yang semakin memperumit masalah ini.

Denny Sumargo, yang sebelumnya terlibat dalam situasi ini, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap parodi yang dilakukan oleh Agus Salim yang turut menyeret nama Teh Novi. 

“Kalau soal parodi itu saya sebenarnya juga kurang setuju. Itu tidak tepat juga,” ujar Denny dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Meskipun begitu, Denny secara tegas menyatakan bahwa ia berada di pihak Teh Novi dalam kasus ini.

“Semisal dibilang itu tidak menyinggung Agus, ya oke-oke saja sih. Kan di situ tidak menyebut siapa pun,” ujar Denny lebih lanjut. 

Ia menjelaskan bahwa jika dilihat dari perspektif hukum, kasus ini mungkin tidak memenuhi unsur yang cukup kuat untuk diproses lebih lanjut, karena tidak ada objek yang jelas yang dapat dijadikan dasar. 

“Jadi kalau dibicarakan secara hukum, apakah masuk unsur? Menurut saya kurang bisa. Kurang ada obyek yang jelas,” lanjut Densu, sapaan akrabnya.

Teguran keras Denny Sumargo

Namun, Denny Sumargo memberikan teguran keras kepada Agus Salim terkait sikapnya yang tidak tegas dalam menghadapi perseteruan ini. 

Denny menilai bahwa Agus seharusnya lebih fokus pada pengobatannya daripada terlibat dalam masalah hukum yang semakin mempersulit dirinya. 

“Orangnya sendiri tidak mengambil sikap. Harusnya dia lebih fokus ke pengobatan, tapi akhirnya malah lebih sering berurusan dengan hukum,” tegas Denny Sumargo.

Denny juga memberi saran kepada Agus Salim untuk lebih fokus pada kesehatannya dan menghindari memperkeruh situasi dengan Teh Novi. 

“Ya udah lah karena emang udah terjadi dan Novi juga udah mengambil sikap, menurut saya itu udah cukup,” ujarnya. 

Meskipun demikian, Denny menyatakan bahwa jika Agus Salim terus mendengarkan pengaruh dari orang lain dan tidak belajar dari pengalaman ini, ia berharap bahwa 

“Biar kena batunya dulu, baru dia akan ngerti,” sebagai pelajaran penting.

Dalam perkembangan lain, polemik terkait uang donasi yang melibatkan Agus Salim juga semakin memanas.

Baca Juga :  Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bogor Periode 2024-2029

Kasus ini terus berkembang dan melibatkan banyak pihak, yang semakin memperburuk situasi. 

Denny Sumargo, yang awalnya merasa kasihan dengan Agus Salim, akhirnya memilih untuk mundur dari perseteruan ini karena semakin pusing dengan berlarut-larutnya masalah tersebut. 

Bahkan, Farhat Abbas, pengacara terkenal, angkat bicara mengenai keputusan Denny untuk mundur dari permasalahan ini.

Farhat menilai bahwa Denny seharusnya sudah mundur sejak awal saat ada upaya damai yang terhalang oleh Denny.

“Harusnya mundurnya dari saat kami mau damai kemarin. Kan terhalang Denny Sumargo ketika kami mau damai. Tapi ketika sekarang pun belum ada kedamaian, Denny Sumargo mundur,” kata Farhat Abbas.

Farhat juga menyebutkan bahwa tindakan Denny tidak terlalu berpengaruh dalam kasus ini, karena “Peran beliau itu pasif, lepas jauh dari tanggung jawab.

“Meskipun demikian, Farhat berharap Denny tetap konsisten dengan keputusan mundurnya dan tidak kembali terlibat dalam persoalan yang sedang berkembang.

“Mudah-mudahan jika bang Denny Sumargo menyatakan mundur dari donasi mundur beneran gitu, kalau enggak mengurus lagi enggak ngurus beneran. Jangan hoaks.” ujar Farhat.

Ia memperingatkan Denny untuk tidak mengubah pendiriannya jika sudah memutuskan untuk mundur, agar tidak menimbulkan kebingungnan di kemudian hari.

Perseteruan yang berlarut-larut ini tentunya mengundang perhatian banyak pihak, dan bagi banyak orang, baik Denny maupun Farhat, ini adalah sebuah pelajaran tentang bagaimana menjaga sikap dan konsistensi dalam menghadapi masalah yang lebih besar.