Pintasan.co, Pacitan – Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini semakin dikenal berkat pengembangan Desa Devisa.

Desa Devisa adalah konsep pengelolaan desa berbasis produk unggulan lokal yang fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekspor.

Di Pacitan, program ini menjadi salah satu strategi utama dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.

Keunggulan Desa Devisa di Pacitan

Desa Devisa di Pacitan memiliki potensi yang besar karena didukung oleh sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor hasil pertanian, perikanan, dan kerajinan.

Salah satu produk unggulan yang dihasilkan adalah kopra dan kerajinan batik tulis Pacitan . Kedua produk ini sudah lama dikenal di pasar lokal dan kini mulai merambah pasar internasional.

Selain itu, Pacitan juga dikenal sebagai daerah penghasil ikan tangkap dan budidaya. Produk-produk hasil laut, seperti ikan tuna dan ikan layur, menjadi komoditas ekspor yang sangat diminati di pasar global. Dukungan pemerintah daerah dan pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan desa-desa devisa ini.

Manfaat Ekonomi Desa Devisa

Pengembangan Desa Devisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, antara lain:

  • Peningkatan Pendapatan Petani dan Nelayan. Dengan akses pasar internasional, harga produk lokal meningkat. Petani kopra, pembatik, dan nelayan di Pacitan kini memiliki pendapatan yang lebih stabil dan tinggi.
  • Penyerapan Tenaga Kerja Lokal. Proses produksi yang semakin intensif membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, sehingga mampu mengurangi penurunan tingkat desa.
  • Peningkatan Infrastruktur Desa. Dalam rangka mendukung kegiatan ekspor, infrastruktur seperti jalan, fasilitas pengolahan, dan teknologi produksi juga diperbaiki.

Peran Pemerintah dan Lembaga Terkait

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk mendukung program ini.

Baca Juga :  Sulsel Catatkan Pertumbuhan Ekonomi 5,08% di Triwulan III-2024

Pelatihan, pendampingan, dan pemberian akses pembiayaan menjadi bagian penting dalam program Desa Delisa.

Dengan peningkatan kapasitas masyarakat dan peningkatan kualitas produk, desa-desa di Pacitan semakin siap bersaing di pasar global.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun memiliki potensi yang besar, Desa Devisa di Pacitan menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya teknologi modern dan akses logistik yang masih terbatas.

Namun, dengan komitmen semua pihak, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia.

Pengembangan Desa Devisa bukan hanya tentang peningkatan ekonomi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat lokal untuk menjadi lebih mandiri dan kompetitif di kancah internasional.

Dengan strategi yang tepat, Pacitan dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam mendorong perekonomian berbasis desa.