Pintasan.co, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Kesehatan merespons laporan warga terkait wilayah rawan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan tindakan cepat.
Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD, terutama di musim penghujan yang menjadi waktu rawan berkembangnya nyamuk penyebab penyakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Rahmawaty, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan fogging di kawasan Minrolange, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, pada Jumat (10/1/2025).
“Setelah menerima informasi dari warga, kami langsung bergerak melakukan fogging di wilayah yang dilaporkan. Ini adalah wujud respons cepat kami untuk mencegah penyebaran DBD,” ujar Rahmawaty.
Ia menambahkan bahwa kegiatan fogging dilakukan secara intensif untuk memastikan daerah yang terindikasi rawan dapat diminimalkan risiko penyebarannya.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan utama.
“Kami mengimbau warga agar menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Lingkungan yang bersih dapat menghambat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD,” tambahnya.
Langkah sigap dari Dinas Kesehatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Syam, salah satu warga Minrolange, menyampaikan rasa terima kasih atas upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas tindakan cepat dari Dinas Kesehatan. Dengan adanya fogging ini, kami berharap penyebaran virus DBD dapat dikendalikan,” ujar Syam.
Tindakan yang diambil oleh Dinas Kesehatan Parepare ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi ancaman penyakit menular seperti DBD.
Diharapkan, upaya ini dapat memberikan hasil yang signifikan dan membawa manfaat bagi masyarakat di wilayah-wilayah rawan.