Pintasan.co, Barru – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Barru mendirikan dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir yang melanda Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Dalam pelaksanaan dapur umum ini, Dinsos bekerja sama dengan BPBD, PMI, dan Pemuda Pancasila Barru.
Dapur umum tersebut mulai beroperasi sejak hari pertama banjir pada Sabtu (21/12/2024). Setiap hari, dapur umum menyiapkan dan menyalurkan 700 hingga 1.000 bungkus nasi kepada warga terdampak.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Abdul Muhaemin Hasan, mengungkapkan bahwa dapur umum telah beroperasi sejak banjir mulai melanda, dan hingga saat ini dapur umum masih berjalan.
Namun, pendistribusian makanan untuk warga terdampak banjir sudah dihentikan sejak kemarin karena kondisi banjir di Barru mulai surut.
“Hari ini, distribusi dapur umum difokuskan untuk konsumsi personel yang masih bertugas di lapangan,” ujar Muhaemin pada Rabu (25/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa bantuan untuk masyarakat kini dialihkan dalam bentuk logistik, yang akan diolah langsung oleh warga sebagai bagian dari proses pemulihan.
Sejak hari pertama, dapur umum menyalurkan rata-rata 700 hingga 1.000 porsi nasi bungkus setiap harinya kepada masyarakat di titik-titik terdampak.
“Bantuan makanan ini kami distribusikan di lokasi-lokasi yang paling membutuhkan, terutama perumahan yang terdampak banjir parah,” jelasnya.
Menurut Muhaemin, hampir seluruh wilayah terdampak di Kabupaten Barru telah menerima bantuan nasi bungkus, meskipun Kecamatan Barru menjadi lokasi utama penyaluran.
“Di luar Kecamatan Barru, kami juga telah menyalurkan bantuan di beberapa titik,” tambahnya.
Pendistribusian makanan dilakukan dengan sistem pendaftaran langsung.
“Perwakilan dari setiap wilayah datang ke posko, melakukan registrasi jumlah kebutuhan, dan bantuan langsung kami berikan,” tutupnya.