Pintasan.co, Kulon Progo – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo menginformasikan bahwa sosialisasi terkait kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk tabung gas LPG 3 kilogram (kg) telah dilakukan.
Kenaikan harga ini sudah mulai diberlakukan. Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disdagin Kulon Progo, Endang Zulywanti, menyatakan bahwa penyesuaian harga tersebut resmi berlaku mulai Selasa (10/12/2024).
“Terhitung sejak tanggal 10 Desember 2024 pukul 00.00 WIB, harga baru untuk tabung gas 3 kg sudah berlaku di Kulon Progo,” jelas Endang dihubungi pada Rabu (11/12/2024).
Penyesuaian harga tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor 457/2024, yang resmi diterbitkan pada 2 Desember lalu. Dalam SK tersebut, harga LPG 3 kg mengalami kenaikan dari Rp15.500,00 menjadi Rp18.000,00 per tabung.
Endang menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima penjelasan lengkap mengenai kebijakan tersebut dari Pemda DIY.
Pembahasan mengenai hal ini dilakukan pada Senin (09/12/2024), dengan menghadirkan perwakilan dari seluruh kabupaten/kota.
“Pembahasannya juga melibatkan para agen pangkalan gas, termasuk dari Kulon Progo,” ujarnya.
Sebagai langkah lanjutan, Disdagin Kulon Progo telah mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat melalui berbagai saluran termasuk radio lokal.
Selain itu, Disdagin juga memastikan ketersediaan tabung gas 3 kg di masyarakat dengan melakukan koordinasi bersama Hiswana Migas dan agen pangkalan gas di Kulon Progo.
“Berdasarkan hasil koordinasi dan pemantauan yang kami lakukan, persediaan tabung gas 3 kg di Kulon Progo masih aman,” kata Endang.
Dwi Purwanti seorang pedagang jajanan di Alun-alun Wates, menyatakan keberatan atas kebijakan kenaikan HET gas 3 kg.
Sebab ia mengandalkan gas tersebut setiap hari untuk memasak dagangannya.
Selain itu ia seringkali kesulitan mendapatkan pasokan tabung gas 3 kg di warung karena stok yang kosong. Dwi juga mengungkapkan bahwa harga makanan yang dijualnya kemungkinan akan ikut naik akibat kenaikan harga gas tersebut.
“Padahal dagangan saya juga lagi sepi sekarang, tidak setiap saat ramai,” ungkap Dwi.