Pintasan.co, Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mengaku masih membahas wacana menaikkan tarif TransJakarta.
Pemprov DKI pun mengaku terbuka dengan kajian dari berbagai pihak.
Wacana ini berhembus usai adanya kabar bahwa anggaran public service obligation (PSO) atau subsidi tiket TransJakarta dipangkas.
Adapun pada 2024 ini, Pemprov Jakarta mengucurkan PSO Transjakarta sebesar Rp3,9 triliun.
“Kita masih melakukan pendalaman terhadap hasil kajian yang disampaikan baik oleh teman-teman Transjakarta, demikian juga oleh Dewan Transportasi Jakarta juga sudah masuk dalam tahap pendalaman oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (19/12/2024).
Syafrin, belum bisa membeberkan kapan kepastian kenaikan tarif itu akan diumumkan. Dia hanya menyebutkan pendalaman perihal itu ditargetkan akan rampung akhir tahun.
“Kami masih menunggu pendalaman yang kami lakukan. Akhir tahun ini selesai,” imbuhnya.
Saat ini tarif TransJakarta Rp 3.500, besaran itu tidak pernah naik sejak 2007. Namun, tercatat rencana perubahan tarif beberapa kali dimunculkan.