Pintasan.co, Yogyakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menyediakan fasilitas bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk mengakses Taman Lalu Lintas.
Dengan upaya ini, diharapkan anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat berkembang menjadi generasi yang disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta, Harry Purwanto, mengatakan bahwa anak-anak penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan edukasi mengenai ketertiban berlalu lintas.
Ia menambahkan bahwa pendidikan tentang keselamatan lalu lintas sangat penting bagi mereka agar dapat memahami cara berlalu lintas dengan aman dan mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami memberikan edukasi, harapannya anak-anak penyandang disabilitas juga paham dan mengerti tentang aturan berlalu lintas,” katanya, Rabu (29/1/25).
Dijelaskan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di DIY telah memanfaatkan fasilitas Taman Lalu Lintas.
Sebagai informasi, Taman Lalu Lintas yang dikelola oleh Dishub Kota Yogyakarta ini terletak di sebelah selatan Terminal Giwangan, Kemantren Umbulharjo.
“Siswa dari SLB di DIY kerap memakai Taman Lalu Lintas. Kebanyakan yang datang anak-anak dengan tuna grahita dan tuna rungu,” jelasnya.
“Dalam pembelajarannya kami didampingi guru dari masing-masing SLB untuk bahasa isyarat, karena kami memang belum punya petugas yang mahir bahasa isyarat,” urai Harry.
Ke depannya, pihak terkait akan menambah fasilitas pendukung agar seluruh anak penyandang disabilitas dapat mengakses Taman Lalu Lintas.
Contohnya, dengan memasang ram atau jalur khusus untuk pengguna kursi roda serta guiding block yang ditujukan bagi penyandang tuna netra.
“Nah, untuk anak tuna netra dan tuna daksa, kami memberikan edukasi tentang bagaimana menyebrang jalan yang baik dan benar,” pungkasnya.