Pintasan.co, Makassar – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perbarindo Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) berhasil menyelenggarakan Seminar dan Musyawarah Daerah (Musda) di Aston Makassar Hotel and Convention Center, pada Sabtu pagi (9/11).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait di sektor perbankan, seperti regulator, pemerintah daerah, akademisi, dan perwakilan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Seminar yang dilaksanakan membahas sejumlah isu penting yang dihadapi oleh industri BPR, termasuk regulasi terkini, peran Bank Indonesia dalam mendukung pengembangan BPR, skema penjaminan kredit untuk UMKM, serta tren industri perbankan dan prospek BPR di masa depan.

Para narasumber yang kompeten turut memberikan wawasan mendalam, di antaranya Budi Susetiyo dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sakti Arif Wicaksono dari Bank Indonesia, Fuad Zaen dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta Prof. Dr. Marsuki DEA, akademisi dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

Melalui Musda tersebut, DPD Perbarindo Sulselbar berhasil membentuk kepengurusan baru. Kepemimpinan DPD kembali dipercayakan kepada Qurani Masiga sebagai Ketua DPD untuk periode 2024-2028.

Selain itu, terdapat beberapa wajah baru yang bergabung dalam struktur pengurus, di antaranya Asrijal Akib yang diangkat sebagai Sekretaris.

“Harapannya, kepengurusan baru ini dapat memperkuat keberadaan BPR di wilayah ini dan menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks,” ujar Qurani Masiga

Baca Juga :  Pemprov Sulteng Perkuat Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Pembangunan Infrastruktur