Pintasan.co, Jakarta – Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan adanya peluang untuk menambah jumlah komisi di DPR pada periode 2024-2029. Puan menjelaskan bahwa wacana tersebut masih dalam tahap pembahasan dan pematangan, serta belum mencapai keputusan final.

“Ini lagi dimatangkan,” kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (24/9).

Puan Maharani menjelaskan bahwa wacana penambahan komisi di DPR berkaitan dengan kabar bahwa pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menambah jumlah kementerian dan lembaga. Menurut Puan, DPR sebagai mitra kerja pemerintah perlu melakukan penyesuaian agar dapat menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi secara efektif.

“Kan dengan rencana penambahan kementerian, sepertinya ada kemungkinan harus ada penambahan komisi untuk bisa kemudian memperkuat kemitraan antara pemerintah dengan legislatif,” kata dia yang juga Ketua DPP PDIP itu.

“Jadi itu kita sedang godok dan sesuai mekanismenya kan kita laksanakan ya sesuai dengan mekanismenya,” imbuh Puan.

Wakil Ketua DPR, Lodewijk Friederich Paulus, menyatakan bahwa penambahan jumlah komisi merupakan hal yang wajar, terutama karena pada periode sebelumnya beberapa komisi memiliki beban tugas yang sangat berat.

Lodewijk mencontohkan Komisi IV, yang menjadi mitra kerja pemerintah di beberapa bidang seperti Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kelautan dan Perikanan, sehingga penambahan komisi dapat membantu meringankan beban kerja dan meningkatkan efektivitas pengawasan.

“Contoh yang sekarang beban tugas yang berat itu adalah di Komisi 4. Cukup banyak. Belum lagi ada penambahan badan lembaga,” kata dia yang juga politikus Golkar itu.

Baca Juga :  Fadli Zon: Kita Lihat Mana yang Negarawan