Pintasan.co, Jepara – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara akan segera menindaklanjuti masukan dari PSSI dan FIFA setelah kunjungan ke Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.
Hal tersebut disampaikan oleh Subkoordinator Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Umum DPUPR, Athoillah, kepada Tribunjateng pada Rabu (11/12/2024).
Athoillah menjelaskan bahwa kunjungan FIFA ke Stadion GBK menghasilkan beberapa rekomendasi, khususnya untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan, terutama bagi penonton dan suporter.
“Masukan dari FIFA akan segera ditindaklanjuti,” kata Athoillah.
Dia menjelaskan bahwa saat ini progres renovasi Stadion GBK telah mencapai 99 persen.
“Pekerjaan yang masih dalam penyelesaian meliputi penanaman tumbuhan dan rumput cadangan di belakang gawang, pengaspalan jalan sekeliling stadion dan perapian-perapian,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pekerjaan renovasi Stadion GBK ditargetkan selesai pada 20 Desember.
Namun, ia enggan mengungkapkan secara rinci catatan yang diberikan oleh FIFA dan PSSI terkait renovasi tersebut.
“Maaf, tidak untuk dipublikasikan,” ucapnya.
Meski ada beberapa masukan, DPUPR Kabupaten Jepara tetap akan mengerjakan masukan yang telah diberikan.
“Kalo ada perubahan, cuma pekerjaan kecil atau minor saja,” tuturnya.
Secara terpisah, Kepala Infrastruktur Safety Security PSSI, Adi Nugroho, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pembangunan stadion di Indonesia mengutamakan aspek keselamatan.
Rangkaian peninjauan stadion dalam rangka menindak lanjuti MOU kesepahaman antara FIFA dengan PSSI pasca kejadian 2022, Dimana stadion liga 1 direnovasi oleh PUPR,” kata Adi.
Kunjungan PSSI dan FIFA tidak hanya terbatas pada Stadion GBK Jepara, tetapi juga mencakup beberapa stadion yang sedang direnovasi di seluruh Indonesia.
Setelah mengunjungi Stadion GBK Jepara, mereka akan melanjutkan kunjungan ke Stadion Jatidiri Semarang pada hari ini.
“Untuk memastikan semua sesuai dengan rekomendasi teknis yang berlaku untuk stadion sepakbola kami sudah kunjungi sekiranya 12 stadion.Kami kesini, kemarin kami di banjarmasin, hari ke Jatidiri,” ujarnya.
Setelah berkeliling kata dia, GBK Jepara mendapatkan catatan berupa akses jalan seperti tangga hingga reling.
“Jepara sudah dilakukan perbaikan namun seperti stadion sebelumnya masih ada beberapa catatan.Terutama diakses, tangga, tinggi reling, dimana akses utama yang diperhatikan akses keselamatan keamanan,” ungkapnya.
Dia menekankan bahwa renovasi stadion harus selalu mengutamakan keselamatan penonton terutama jika terjadi situasi darurat.
“Untuk penonton sejak masuk hingga keluar kondisi kedaruratan,” tuturnya.
Selanjutnya, PSSI akan menantikan hasil kunjungan FIFA yang akan diserahkan kepada Ketua Umum PSSI.
“Itu hasilnya dari FIFA disampaikan ketum untuk selanjutnya diserahkan PUPR,” tutupnya.
