Pintasan.co, JakartaSaifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Sosial, menyampaikan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan dua opsi untuk merekrut guru di sekolah rakyat, yaitu dari kalangan ASN atau guru yang telah memiliki sertifikat

“Nah ini lagi dimatangkan ini. Ya sementara masih ada beberapa pilihan. Dari ASN, penugasan ASN gitu atau yang kedua dari guru-guru yang telah memiliki sertifikat, yang lulus apa itu pendidikan profesi guru. Itu yang dua itu yang masih dimatangkan,” ujar Gus Ipul Menteri Sosial di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Gus Ipul memastikan tidak ada kesenjangan dan diskriminasi terkait tata kelola pendidikan di sekolah rakyat.

Dan memastikan semua pihak terkait bekerja sama dalam penyelenggaraan sekolah rakyat ini.

“Ya nanti kan kita akan berbagi tugas karena di sini kan tidak hanya kementerian sosial ya. Jadi Dikti juga, Kementerian Diksasmen ikut, Dikti ikut gitu. Jadi ini juga adalah sekolah pemerintah gitu, yang penyelenggaranya pemerintah jadi kita keroyokan,” ucapnya.

Saat ini, 53 sekolah rakyat sudah siap beroperasi, dan 82 sekolah rakyat lainnya sedang diasesmen, termasuk kondisi bangunan dan lahan. Proses asesmen ini dilakukan oleh Kementerian PU, kata Gus Ipul.

Baca Juga :  Makan Bergizi Gratis dengan Anggaran 71 T Dimulai Januari 2025