Pintasan.co, Wonosobo – Dua rumah warga di Dusun Gumelar RT 14 RW 02, Desa Gumelar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, mengalami kerusakan parah akibat pergerakan tanah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo menyatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Minggu (10/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa hujan deras disertai angin kencang melanda pada Minggu sore (10/11/2024), yang menyebabkan debit air dari pemukiman dan sepanjang aliran Sungai Drimas sangat deras.

Derasnya aliran sungai tersebut menyebabkan dua rumah warga rusak akibat tanah yang semakin turun.

“Rumah yang terdampak milik Saudara Sukardi dan Nimin,” ucapnya.

Dudy mengatakan dua rumah yang terdampak tersebut terkonfirmasi rusak ketika awal tahun 2024 lalu.

Situasi semakin memburuk dengan kondisi tanah yang terus menurun, serta banyaknya pohon dan tanah yang menyumbat aliran sungai.

“Lokasi tersebut kalau hujan memang rawan bergerak karena bawahnya sungai,” imbuhnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihaknya menyatakan bahwa pemantauan di sekitar lokasi terus dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang mungkin terjadi.

Kalak BPBD Wonosobo juga mengingatkan masyarakat di sekitar lokasi untuk tetap waspada karena ada kekhawatiran bahwa pergerakan tanah dapat meluas ke pemukiman terdekat.

“Agar tidak terjadi berungkali, ini dibutuhkan pembangunan bronjong untuk menahan geraknya tanah ini,” tandasnya.

Baca Juga :  Cawabup Wonosobo Amir Husein Ziarah ke Makam Orang Tuanya Sebelum Mencoblos di TPS 001 Desa Blenderan