Pintasan,co. Makassar – Pada 6 Desember 2024, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Makassar melaksanakan kegiatan monitoring sekaligus panen bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Humaira yang terletak di Kelurahan Katimbang.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai perkembangan program ketahanan pangan sekaligus memberikan dorongan kepada kelompok tani untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka.

Kepala Dinas Ketapang, Dr. Alamsyah Sahabuddin, mengungkapkan rasa bangganya terhadap KWT Humaira, yang telah menunjukkan keberhasilan dalam mengelola pertanian.

“Ini adalah bukti nyata bahwa Kelompok Wanita Tani mampu menjadi ujung tombak dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Kami hadir untuk memastikan program ini berjalan optimal dan berkelanjutan,” ungkap Alamsyah.

Selama sesi monitoring, tim Dinas Ketapang melakukan inspeksi terhadap berbagai aspek pertanian, termasuk kondisi tanaman, media tanam, serta pengendalian hama.

Hasil panen menunjukkan keberhasilan teknik yang diterapkan, dengan tanaman tomat yang tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas tinggi.

Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, Alamsyah juga menegaskan pentingnya memasarkan hasil pertanian dan mengolahnya menjadi produk bernilai tambah.

“Selain untuk konsumsi, kami ingin memastikan hasil pertanian bisa meningkatkan pendapatan petani melalui diversifikasi produk olahan,” jelasnya.

Ibu Nurhayati, Ketua KWT Humaira, mengapresiasi pendampingan yang diberikan oleh Dinas Ketapang dalam proses pengelolaan pertanian.

Menurutnya, bimbingan ini sangat membantu kelompok tani dalam meningkatkan keterampilan dan efisiensi pertanian.

Ia berharap program ini dapat diperluas untuk menjangkau lebih banyak kelompok tani di Makassar.

“Bimbingan dari Dinas Ketapang sangat membantu kami dalam mengelola pertanian dengan lebih baik. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut dan bisa menjangkau kelompok tani lainnya di Makassar,” kata Nurhayati.

Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Dinas Ketapang dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan memberdayakan petani untuk mencapai kemandirian pangan yang lebih baik.

Baca Juga :  BPOM Bangun Sekolah Vokasi di Sulsel, Pj Gubernur Siap Dukung Penuh