Pintasan.co, Umbulharjo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP), organisasi tersebut bersama DP3AP2KB Kota Yogyakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi sosial donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan di Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta. Anggota DWP, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta turut terlibat dalam kegiatan ini. Aksi sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.
Sebanyak 120 peserta ambil bagian dalam aksi donor darah, menunjukkan antusiasme tinggi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Ketua DWP Kota Yogyakarta, Dian Wijaningrum Aman Yuriadijaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT DWP yang ke-25. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kontribusi bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Perayaan HUT ke-25 DWP Tahun 2024 mengusung tema ‘Membangun Perempuan Berkarakter Mulia, Sehat dan Kreatif, untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga Di Era Digital’. Dian Wijaningrum berharap dengan tema ini, anggota DWP dapat meningkatkan kreativitas dan kesadaran teknologi di era digital.
“Hal ini penting untuk terus dilakukan dan dapat membantu pembentukan karakter dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan ketahanan keluarga,” tambahnya.
Selain donor darah, rangkaian peringatan HUT DWP mencakup berbagai kegiatan, seperti Workshop Ketahanan Keluarga, Lomba Konten Pengelolaan Sampah dari Rumah, Bakti Sosial, Senam Massal, Bazar, Pasar Murah, serta pemeriksaan kesehatan seperti Papsmear. Upacara dan pentas kesenian yang menarik akan mengisi puncak acara.
Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Retnaningtyas, mengapresiasi partisipasi para pendonor.
“Terima kasih atas partisipasi para pendonor darah yang nantinya ini akan menyelamatkan ribuan nyawa banyak orang. Semoga kegiatan ini akan dilakukan terus menerus oleh DWP Kota Yogyakarta,” tuturnya.
Retnaningtyas juga menekankan pentingnya kolaborasi antara DP3AP2KB dan DWP dalam meningkatkan kualitas keluarga dan mengurangi kekerasan di Kota Yogyakarta.
“Kami akan terus bergandengan tangan dengan DWP Kota Yogyakarta sebagai upaya dalam mengurangi kekerasan di Kota Yogyakarta dan peningkatan kualitas keluarga. Dimana ini dapat dimulai dari anggota DWP Kota Yogyakarta sebagai istri pegawai dan ini menjadi contoh di masyarakat,” tutupnya.