Pintasan.co, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan kesiapannya untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI apabila Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengeluarkan arahan demikian.
Hal ini ia sampaikan usai prosesi serah terima jabatan di Kemenpora, Kamis (28/9/2025), di tengah sorotan publik soal rangkap jabatan.
“Segala sesuatu harus sesuai aturan, jelas dan transparan. Kalau FIFA meminta saya mundur, ya saya akan mundur. Tidak ada perdebatan,” ujar Erick.
Ia menambahkan bahwa setiap federasi olahraga internasional memiliki kebijakan masing-masing, sehingga dirinya memilih menunggu keputusan resmi FIFA sebelum berspekulasi lebih jauh.
Meski isu rangkap jabatan mencuat, Erick memastikan fokus utamanya adalah menjalankan program Kemenpora.
Tugas yang ia emban antara lain memastikan persiapan SEA Games, Kejuaraan Dunia Senam, dan MotoGP Mandalika berjalan lancar.
Ia juga menekankan bahwa pesan Presiden Prabowo Subianto dan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, adalah agar program yang sudah ada dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Yang penting program olahraga yang sudah berjalan harus kita jaga dan pastikan lebih baik lagi,” tegas mantan Menteri BUMN itu.
Erick pun mengingatkan bahwa rekam jejaknya di dunia olahraga bukan hal baru.
Ia pernah memimpin Komite Olimpiade Indonesia (KOI), menjadi Ketua Perbasi, serta terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018.
“Kita pernah membuktikan lewat Asian Games yang sukses besar. Jadi tidak ada alasan untuk meragukan keberpihakan saya pada olahraga,” ungkap Erick.
Apresiasi dari FIFA
Ucapan selamat juga datang dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menyebut Erick telah melakukan pekerjaan luar biasa sebagai Ketua Umum PSSI.
Melalui akun Instagram resminya, Infantino optimistis Erick akan membawa visi dan kepemimpinan yang sama di posisinya sebagai Menpora.
“Saya yakin beliau akan memberi energi baru untuk mengangkat olahraga dan memperkenalkan sepak bola kepada generasi muda Indonesia,” tulis Infantino.
Erick membalas apresiasi tersebut dengan rasa terima kasih, sekaligus menegaskan pentingnya kerja sama erat dengan FIFA demi perkembangan olahraga nasional.
“Dengan kolaborasi yang kuat, saya yakin pemuda dan olahraga Indonesia bisa terus tumbuh serta memberikan kontribusi nyata di level internasional,” kata Erick menutup pernyataannya.
