Pintasan.co, Solo – Es Buah Bunuh Diri menjadi salah satu jajanan legendaris di kawasan Kauman, Solo, Jawa Tengah.

Porsi yang lebih besar dibandingkan es buah pada umumnya membuat jajanan ini berhasil menarik banyak perhatian. Bahkan, mangkuk yang digunakan pun berukuran lebih besar.

Perpaduan rasa manis dari sirup dan susu kental manis membuat kuahnya sangat nikmat di lidah.

Potongan buah-buahan segar seperti melon, semangka, nanas, dan pepaya semakin menambah kesegaran Es Buah Bunuh Diri ini.

Kunikan Es Buah Bunuh Diri

Suara kicauan burung peliharaan yang dimiliki pemilik warung juga menambah suasana syahdu saat menikmati es buah porsi jumbo tersebut.

Begitu memasuki gerbang warung, pengunjung akan disambut dengan berbagai gantungan boneka dan patung-patung yang tergantung di atap.

Meskipun terlihat agak menyeramkan, bagi pemilik warung Es Buah Bunuh Diri, Mustafa, hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pengunjung dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Brasil, Malaysia, dan Australia.

Mustafa telah mulai berjualan es buah sejak 2011. Awalnya, banyak orang menganggap nama warungnya menakutkan, bahkan beberapa di antaranya enggan mampir karena takut.

Namun, Mustafa memberi nama warung tersebut dengan filosofi yang mendalam, yaitu niatnya untuk membunuh penyakit-penyakit dalam tubuh manusia melalui es buah buatannya.

Meskipun awalnya banyak yang meragukan warung Mustafa karena namanya yang unik, konsep tersebut justru berhasil menarik perhatian banyak kreator konten untuk mengunjungi dan membuat video tentang warungnya.

Keberadaan konten kreator yang berbondong-bondong mengunggah Es Buah Bunuh Diri membuat warung Mustafa semakin populer. Bahkan, di awal-awal viralnya, Mustafa harus menyiapkan hingga 2,5 kuintal buah melon setiap hari untuk berjualan.

Baca Juga :  UMKM Tulungagung Sebagai Penggerak Ekonomi Daerah

Namun, bisnis es buah ini tidak terlepas dari tantangan. Selama pandemi Covid-19, usaha Mustafa terkena dampaknya, dengan rata-rata konsumsi buah melon yang hanya 50 kilogram sehari, padahal sebelumnya bisa mencapai 2,5 kuintal.

Meskipun begitu, Mustafa selalu bersyukur atas pendapatan yang dia terima, berapa pun itu.

Seporsi Es Buah Bunuh Diri dijual dengan harga Rp8.000. Selain es buah, Mustafa juga menyediakan berbagai menu jus di warungnya, seperti jus mangga, alpukat, stroberi, melon, semangka, dan lainnya. Jus yang disajikan pun disajikan dalam porsi besar.

Es Buah Bunuh Diri buka setiap hari dari jam 09.30 hingga 18.00 WIB. Warung ini tidak memiliki jadwal libur tetap karena Mustafa membuka dan menutup warung sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.