Pintasan.co, Yogyakarta – Yogyakarta kota yang dikenal dengan keragaman kulinernya, kembali menawarkan sensasi kuliner yang tak biasa.
Di tengah suasana malam yang tenang, gerobak kecil dengan tulisan besar “Es Goreng Pak Gatot” menarik perhatian banyak pengunjung.
Dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp5.000, sajian ini menawarkan pengalaman kuliner unik yang memadukan es krim dengan sensasi seperti digoreng.
Pak Gatot, pemilik usaha ini sudah lama dikenal dengan inovasinya dalam menghadirkan variasi makanan tradisional yang menarik.
Es goreng ini dibuat dari balutan coklat leleh yang manis dan ketan hitam membuat es krim di dalamnya tetap dingin dan memberikan sensasi kontras yang memanjakan lidah.
Asal mula dinamakan es krim goreng adalah karena warnanya sama seperti gorengan gosong. Warna coklat pada es ini didapat dari coklat batang yang dilelehkan lalu di lumuri ke es potong ketan hitam.
Awal berjualan es krim goreng ini tahun 1995, Pak Gatot berkeliling jualan es krim ini di sekitar Alun-Alun Utara, namun Pak Gatot berjualan menetap di Alun-Alun Kidul pada tahun 2020 hingga sekarang.
Es krim goreng ini dibuka pada pukul 16.00 sore hingga 22.30 malam.
Dalam sehari menurut Pak Gatot es krim goreng ini habis tidak menentu pada saat weekday, namun saat weekend selalu ramai.
Dengan harga yang ramah di kantong, es goreng ini tak hanya menawarkan cita rasa yang unik, tapi juga pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap penikmatnya.
Kunjungi gerai Es Goreng Pak Gatot jika sedang berada di Yogyakarta, dan rasakan sendiri keunikan jajanan ini!