Pintasan.co, Sukabumi – Manajemen Hotel Anugrah membantah terkait kasus viralnya seorang tamu yang didenda Rp 1 juta karena geser tempat tidur.

Sebelumnya beredar video yang diunggah akun rinaputri1980 pada tanggal 30 November 2024.

Video tersebut menjelaskan dirinya saat menjadi tamu hotel di Sukabumi kenda denda Rp 1 juta hanya karena menggeserkan tempat tidur.

Berikut kami sajikan beberapa fakta terkait viralnya tamu yang didenda Rp 1 juta karena menggeser tempat tidur di Hotel Anugrah Sukabumi.

Uang Dena Rp 1 Juta Belum Pernah Diterima oleh Pihak Hotel

Kuasa Hukum Hotel Anugrah Sukabumi, Rida Ista Sitepu menuturkan jika denda Rp 1 Juta oleh Hotel Anugrah Sukabumi kepada tamu tersebut tidaklah benar.

Meskipun deposit sebesar Rp 600 ribu masih ditahan, namun pihak Hotel Anugrah Sukabumi mengaku belum menerima uang Rp 1 juta yang dimaksudkan itu.

“Kami sampaikan bahwa sampai detik ini denda tersebut belum pernah terjadi,” ujar Rida, Minggu, 15 Februari 2025.

“Pihak tamu belum pernah menyerahkan kepada kami dan sampai detik ini juga pihak kami belum pernah menerima denda sebesar Rp 1 juta itu,” imbuhnya.

Memang Terdapat Aturan Dilarang Menggeser Tempat Tidur di Kamar Hotel

Rida menjelaskan, terdapat sejumlah aturan yang melarang tamu melakukan beberapa hal seperti merokok, membawa makanan dengan bau menyengat hingga menggeser tempat tidur di dalam kamar hotel.

Aturan tersebut juga sudah diinformasikan kepada tamu melalui registration card meskipun ditulis dalam bahasa Inggris. Rida menilai hal tersebut bukan hal sulit untuk dipahami di zaman sekarang.

“Kami cantumkan dalam bentuk bahasa Inggris, tapi kami sampaikan rasanya zaman sekarang tiak terlalu sulit untuk menerjemahkan bahasa Inggris,” ujarnya.

Resepsionis Hotel Sempat Diteror

Rida juga menjelaskan, setelah kasus tersebut viral resepsionis hotel pernah diteror seseorang yang mengaku sebagai polisi.

“Kami menerima telepon mengaku-ngaku sebagai polisi dan mengatakan “Ini ya Anugrah Hotel yang memeras pengunjung Rp 1 juta”. Ada kata-kata Anugrah Hotel berengsek lalu telepon ditutup,” jelasnya.

Baca Juga :  Usai Serah Terima Jabatan Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Mengaku Lega Bisa Lepas Tugas!