Pintasan.co, Pekalongan – Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS) Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara menunjukkan dedikasinya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah.
Puluhan porsi makanan bergizi gratis dibagikan kepada para siswa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, sekaligus sebagai simulasi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, di SD Islam Baitussalam 02 Boyongsari.
Para siswa terlihat lahap menikmati makanan yang diberikan. Beberapa di antaranya makan dengan menggunakan sendok, sementara yang lainnya memilih makan dengan tangan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, memberikan apresiasi kepada FKSS Panjang Baru yang telah berpartisipasi dalam uji coba pembagian Makanan Bergizi Gratis untuk siswa-siswi SD Islam Baitussalam 02.
Ia menjelaskan bahwa untuk Kota Pekalongan, program MBG dari Pemerintah Pusat masih dalam tahap uji coba, sementara persiapan dapur khusus untuk program ini tengah dilakukan dan dikoordinasikan oleh Kodim 0710 Pekalongan.
“Alhamdulillah, melihat ekspresi anak-anak menerima makan bergizi gratis (MBG) ini senang karena dalam satu porsi MBG ini menunya sudah lengkap, mulai dari nasi, lauk, sayur dan buah serta ditambah susu. Yang penting anak-anak suka lauknya,” kata Mas Aaf.
Meskipun ada beberapa siswa yang kurang menyukai sayur dan buah, pihaknya tetap mendorong mereka untuk lebih banyak mengonsumsi makanan tersebut karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan.
“Ada beberapa anak waktu kami tanya ada yang bilang tidak suka sayur dan tidak suka buah. Sehingga, kami mendorong dan memberikan pengertian agar mereka banyak mengonsumsi sayur dan buah, ini tugasnya bapak/ibu guru juga untuk mengenalkan berbagai macam sayur dan buah supaya anak-anak ini bisa lebih sehat, kuat, dan pintar,” imbuhnya.
Ketua FKKS Kelurahan Panjang Baru, M Hendri Setiyawan, menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk merayakan Jumat Sehat sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program MBG.
“Kami juga memperingati Hari Gizi Nasional dengan cara berbagi makan gratis kepada siswa SD Islam Baitussalam 02 yang sebagian berasal dari keluarga kurang mampu. Ini sekaligus simulasi dan melihat respon anak-anak terhadap program MBG,” paparnya.
Simulasi MBG ini mendapatkan sambutan positif dari Luluk Nafisa, salah satu siswi kelas 1 SD Islam Baitussalam 02.
Ia mengungkapkan kegembiraannya atas menu yang disajikan, yang terdiri dari nasi, tumis buncis dan wortel, ayam tepung, tempe, pepaya, serta susu.
“Saya senang dengan ayamnya, tapi tidak suka sayurnya. Mau saya bawa pulang untuk ibu di rumah,” kata Luluk.
