Pintasan.co, Jakarta – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi pernyataan dari PDI Perjuangan (PDIP) yang menyatakan dukungannya terhadap program-program Presiden Prabowo Subianto yang berpihak kepada rakyat.
Dasco menyatakan bahwa semua program yang diusung Prabowo memang dirancang untuk kepentingan rakyat.
“Menurut saya, apa yang disampaikan oleh PDI Perjuangan itu sangat realistis, karena memang semua program yang kami buat jelas berpihak pada rakyat,” ungkap Dasco di Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).
Dasco juga menyatakan bahwa dukungan PDIP terhadap program kerakyatan Prabowo adalah hal yang wajar.
Apalagi, PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri memiliki slogan “partai wong cilik” yang menunjukkan kepedulian terhadap rakyat kecil.
“PDIP kan sering menyebut dirinya sebagai partai wong cilik, jadi tentunya mereka akan mengapresiasi program-program yang berpihak kepada rakyat,” tambahnya.
Namun, ketika ditanya mengenai kemungkinan PDIP bergabung dalam pemerintahan, Dasco mengaku tidak mengetahui hal tersebut dan menyatakan bahwa itu bukan dalam kapasitasnya untuk memberikan komentar lebih lanjut.
“Tentang hal itu, kita belum tahu, dan saya tidak dalam posisi untuk berkomentar,” jawabnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa partainya akan mendukung sepenuhnya program-program pemerintahan Prabowo yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Hasto mengatakan hal itu sebagai respons terhadap pertanyaan mengenai evaluasi program kerja Prabowo.
“Selama program-program tersebut ditujukan untuk wong cilik, PDI Perjuangan akan memberikan dukungan penuh,” kata Hasto di Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa PDIP selalu menjadikan kepentingan rakyat sebagai prioritas, hal yang ditegaskan kembali dalam perayaan HUT ke-52 PDIP pada 10 Januari 2025 lalu.
“Berbagai program kerakyatan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo sejalan dengan prinsip kami, karena program-program tersebut juga telah disetujui dalam fraksi-fraksi DPR RI, yang di dalamnya ada PDIP,” terang Hasto.
