Pintasan.co, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melaporkan bahwa banyak petani di wilayahnya meraih pendapatan hingga Rp100 juta saat panen Lebaran, dalam acara panen raya yang diadakan secara virtual bersama Presiden Prabowo Subianto.
Andi Sudirman menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya, pengecer kini berlomba-lomba mendatangi petani karena ketersediaan pupuk yang melimpah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas dukungannya.
Pada kesempatan tersebut, Andi Sudirman optimis bahwa Sulawesi Selatan akan mencapai target produksi beras sebesar 5,5 juta ton tahun ini.
Ia menambahkan bahwa ke depan, perhatian lebih perlu diberikan pada optimalisasi lahan dan perbaikan irigasi, yang dinilai lebih efektif daripada membangun bendungan baru.
Untuk itu, ia menyebutkan perlunya anggaran sebesar Rp100 miliar untuk memperbaiki irigasi, yang dapat membuka 11 ribu hektare lahan baru, sebuah solusi yang jauh lebih murah dibandingkan membangun bendungan dengan biaya mencapai triliunan rupiah.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melaporkan bahwa harga gabah saat ini telah meningkat menjadi Rp6.500 per kilogram.
Kenaikan harga tersebut dianggap membawa kebahagiaan bagi lebih dari 100 juta petani di Indonesia.
Amran juga memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang berhasil menyederhanakan distribusi pupuk bersubsidi.
Kini, distribusi pupuk langsung dari Menteri Pertanian ke pabrik, lalu ke petani, tanpa lagi melibatkan banyak pihak, seperti 12 menteri, 38 gubernur, dan 500 wali kota/bupati.
Amran juga mencatatkan bahwa produksi padi nasional pada periode Januari–Maret 2025 mengalami peningkatan signifikan sebesar 52 persen dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data dari BPS.
Serapan gabah yang awalnya hanya 35 ribu ton kini telah mencapai 800 ribu ton, meningkat hingga 2.000 persen.
Gudang Bulog pun saat ini menampung 2,4 juta ton beras, dan diperkirakan jumlahnya akan mencapai 3 juta ton pada akhir bulan ini, angka tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
Panen raya tersebut dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto yang berada di Majalengka, Jawa Barat, dan diikuti secara virtual oleh 161 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.