Pintasan.co, Jakarta – Gerakan Hamas Palestina menyatakan bahwa rakyat Palestina hanya akan pindah ke Yerusalem.
“Rakyat Palestina kami akan tetap teguh di tanah air mereka, mempertahankan hak-hak mereka, dan akan menggagalkan semua upaya pemindahan paksa maupun sukarela. Kami dengan tegas mengatakan: Tidak ada migrasi kecuali ke Yerusalem,” ujar Hamas dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Pada awal Februari, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa AS akan “mengambil alih” Jalur Gaza untuk mengembangkan wilayah tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah.”
Dia juga menyebutkan bahwa Jalur Gaza saat ini adalah “wilayah pembongkaran” dan menyarankan agar penduduknya pindah ke negara lain, seperti Yordania atau Mesir.
Trump bahkan tidak menutup kemungkinan bagi AS untuk mengirimkan pasukannya ke Gaza.