Pintasan.co, Jakarta – Polisi masih melanjutkan penyelidikan terkait insiden penembakan yang mengakibatkan tewasnya pengacara Rudy S Gani (49) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa mereka telah mengidentifikasi beberapa orang yang dicurigai terlibat dalam kasus ini.
“Kami sudah memiliki beberapa orang yang dicurigai,” ungkap Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono dalam pernyataannya kepada detikSulsel pada Kamis (23/1/2025).
Namun, Yudhiawan enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas pelaku yang dicurigai, dengan alasan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung.
“Silakan langsung bertanya kepada Kabid Humas untuk detailnya. Yang pasti, kami tetap berkomitmen untuk melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, juga menegaskan bahwa tim penyidik terus bekerja di lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan bukti.
“Kami akan terus melanjutkan proses penyelidikan. Tim gabungan dari Polres Bone dan Polda Sulsel saat ini masih berada di sekitar lokasi untuk memaksimalkan upaya pengungkapan kasus ini,” jelasnya.
Rudy S Gani tewas ditembak oleh orang tak dikenal di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja pada malam tahun baru, Selasa (31/12/2024), saat berada di rumah istrinya.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 42 saksi, termasuk istri korban, Maryam. Mereka juga telah mengamankan 11 senapan angin dari warga di sekitar lokasi kejadian sebagai bagian dari penyelidikan.