Pintasan.co, Jakarta Andre Rosiade Wakil Ketua Komisi VI DPR menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan panggilan terhadap Pertamina pada 12 Maret 2025 buntut korupsi tata kelola minyak.

Komisi VI DPR ini pun, meminta keterangan persiapan Pertamina jelang Hari Raya Idul Fitri.

“Ya kasus Pertamina ini kan mengagetkan kita semua. Kemarin kan teman-teman Komisi XII sudah memanggil Pertamina, jadi kami nanti akan memanggil Pertamina rencananya tanggal 12 Maret ya menanyakan perkembangan kasus tentu,” ujar Andre Rosiade Wakil Ketua Komisi VI DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

Bahkan, kata dia, Komisi VI akan meminta penjelasan dari Pertamina jelang Idul Fitri.

Andre menerima masukan dari masyarakat terkait anggapan oplosan BBM Pertalite dan Pertamax yang beredar di publik.

“Kedua kita akan menanyakan kesiapan Pertamina dalam persiapan menghadapi Lebaran ya. Itu yang akan kita panggil Pertamina,” ujarnya.

“Jadi dua hal, pertama kasus tentu. Kenapa kita panggil belakangan? Karena Komisi XII sudah panggil dan mereka kan sekarang lagi bolak-balik ke Kejaksaan Agung. Kita berikan ruang lah untuk mereka melakukan jawaban,” lanjutannya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR ini pun, meminta pada masyarakat untuk tidak ragu menggunakan BBM Pertamina.

Andre Rosiade juga menuturkan tidak ada BBM oplosan dari bahan bakar Pertamax seperti yang dirisaukan publik.

“Ya saya rasa kan jelas ya, penjelasan Pertamina kemarin, lalu penjelasan teman-teman DPR Komisi XII dan juga Kejaksaan Agung kan jelas. Bahwa tidak ada oplosan. Silakan masyarakat mengkonsumsi Pertamina,” ujarnya.

“Jadi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat konsumen Pertamina tidak usah ragu. Bahwa kita sudah cek. Teman-teman DPR melalui komisi XII sudah cek, kejaksaan pun sudah menyampaikan bahwa kualitas Pertamax ya Pertamax bukan barang oplosan untuk saat ini,” sambungnya.

Baca Juga :  Rapat Perdana dengan Komisi I DPR, Menlu Sugiono: Tegaskan Indonesia Tetap Berada di Posisi Nonblok