Pintasan.co, Kota Batu – Bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau liburan perlu mengetahui beberapa jalur yang rawan terjadi bencana. Seperti halnya, bencana tanah longsor, banjir hingga pohon tumbang berpotensi tinggi terjadi di wilayah Kota Batu.
BPBD Kota Batu telah melakukan pemetaan beberapa jalur sesuai dengan potensi kerawanan. Seperti potensi cuaca ekstrem, tanah longsor, banjir serta pohon tumbang.
Kalaksa BPBD Kota Batu Arif Purwanto mengatakan persiapan menghadapi masa mudik lebaran 2025 telah dilakukan pihaknya. Pihaknya telah memetakan kerawanan bencana jalur-jalur yang akan dilalui pemudik atau wisatawan nantinya.
“Jadi sudah kita petakan di jalur mudik ada beberapa potensi bencana. Mulai dari potensi bencana banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor serta bencana gunung api,” jelas Arif pada Kamis (27/3/2025).
Berikut ini jalur-jalur rawan di Kota Batu sesuai potensi bencana yang ada:
1. Rawan bencana tanah longsor
a. Jalan Trunojoyo-Jalan Brigjen Moh Manan, Kelurahan Songgokerto (kawasan Payung).
b. Jalan Rajek Wesi, Kelurahan Songgokerto.
c. Jalan Raya Cangar, Desa Sumberbrantas.
2. Rawan Banjir
a. Jalan Raya Tulungrejo, Desa Tulungrejo
b. Jalan Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo
c. Jalan Brantas, Kelurahan Ngaglik
d. Jalan Diponegoro, Kelurahan Sisir
e. Jalan Patimura, Kelurahan Temas
f. Jalan Ir Soekarno, Desa Beji
3. Rawan kebakaran hutan dan lahan
a. Kawasan Kelurahan Songgokerto
4. Rawan bencana gunung api
a. Jalan Raya Cangar, Desa Sumberbrantas.
b. Jalan Raya Tulungrejo, Desa Tulungrejo.
Arif juga menjelaskan bagi masyarakat yang mendapati adanya keadaan darurat di wilayah Kota Batu bisa segera menghubungi call center 112. Dengan begitu petugas yang siaga bisa bergegas ke lokasi untuk memberikan bantuan.
“Lewat call center 112 ini, masyarakat bisa melapor jika ada kejadian yang berhubungan dengan bencana, kebakaran, membutuhkan ambulans, kecelakaan, kriminal, gangguan keamanan dan ketertiban umum,” kata Arif.
